Mohon tunggu...
Badriah Yankie
Badriah Yankie Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk keabadian

Badriah adalah pengajar bahasa Inggris SMA yang menyukai belajar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jumat Pertemuan Terakhir

6 April 2018   14:51 Diperbarui: 6 April 2018   14:56 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para siswa bergerombol berfoto bersama guru mereka mengabadikan hari terakhir di SMA

Guyuran hujan seolah menjadi pertanda rizki tertumpah bagi para siswa kelas 12 SMAN 2 Cianjur yang sedang menghabiskan hari terakhir dalam proses pembelajaran. Jum'at, 6 April 2018 menjadi hari terakhir bertemu dengan para guru di kelas karena mulai Senin, 9 April 2018 mereka akan mengikuti Ujian Nasional. Setelah ujian nasional, para siswa tidak lagi bertemu di dalam kelas secara akademik,  namun bisa saja bertemu di sekolah dengan jadwal yang disepakati untuk persiapan meraih impian masuk ke Perguruan Tinggi.

Perjalanan siswa SMA sampai di kelas 12 di bulan April ini merupakan perjalanan panjang.  
Rangkaian yang dilaluinya bukan sebentar. Tiga tahun ditambah dengan berbagai macam pembelajaran dan penilaian termasuk yang mereka laksanaan di bulan Maret kemarin adalah ujian praktek dan ujian sekolah.

Sebagai evaluasi terhadap kegiatan yang menentukan kelulusan siswa yaitu Ujian Sekolah, tersiar kabar bahwa soal yang dijadikan alat ukur penguasaan materi ajar, bocor. Kepala SMAN 2 Cianjur, dalam sambutan acara pembekalan sebelum UN, menyayangkan para siswa yang tergoda menggunakan kunci jawaban, dan akhirnya memperoleh nilai dengan cara yang curang. Untuk SMAN 2 Cianjur,  antisipasi terhadap kebocoran soal, pihak sekolah melakukan pengacakan soal sehingga tidak sama dengan paket-paket yang disediakan dari provinsi.

Kepala sekolah memberikan jaminan bahwa untuk mengikuti UN para siswa akan mendapatkan haknya walaupun bisa saja ada siswa yang masih terkendala secara administrasi. Selanjutnya beliau mengharapkan agar 360 orang siswa kelas 12 tahun ini diharapkan lulus semuanya.

Hasil UN tidak menjadi penentu kelulusan siswa, namun diharapkan agar siswa mengerjakan soal secara sungguh-sungguh agar nanti tidak harus mengulang UN. Tahun lalu ada beberapa siswa yang melalukan UN ulangan karena nilainya belum memenuhi kriteria yang ditentukan oleh universitas yang menerimanya.

Jumat, 6 April 2018 menjadi Jumat perpisahan bagi para siswa kelas 12 SMAN 2 Cianjur. Mengisi acara perpisahan ini pihak sekolah menyediakan kegiatan berupa salam sapa dengan guru. Para siswa dan guru saling curhat, saling menyemangati untuk keberhasilan di masa datang. Para siswa semoga mencapai impiannya yaitu mendapatkan kursi di universitas,  sedangkan para guru semoga tetap sehat, terus berkarya, terus jadi dirinya sehingga tetap jadi idola siswanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun