Mohon tunggu...
Badriah Yankie
Badriah Yankie Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk keabadian

Badriah adalah pengajar bahasa Inggris SMA yang menyukai belajar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Awas

22 Februari 2018   20:43 Diperbarui: 22 Februari 2018   21:01 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ancaman itu terdengar kering diantara hembusan hasratnya yang ingin melihat kemajuan negeri ini segera terwujud. Ia belajar tanpa henti untuk menemukan cara termudah menolong rekan dan kolega kerja seprofesinya dan hasil belajarnya ia bagi, cuma-cuma. Untuk sebuah perubahan, ia meninggalkan kursinya. Ketidakdudukan di kursinya itulah yang jadi masalah. 

Bagi atasannya bekerja dihitung dengan seberapa setia pegawainya duduk di kursi yang disediakannya. Yang penting duduk. Apakah duduk untuk melamun, untuk main WA, Facebook, nonton film porno, semuanya tidak penting. Hitungannya ada di kursi. Produk kerja pada saat menduduki kursi, tidak dihitung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun