Belajar apapun sebaiknya mengikuti fitrahnya dan kodratnya. Jika pendidikan berharap lulusannya menjadi warga negara yang baik, misalnya bertutur sopan. Mulailah dengan menjadikan lingkungan sekolah sebagai miniatur tempat orang-orang bertutur baik. Siswa dengan mudah membandingkan berbahasa dirinya dengan orang lain. Dengan kesadaran sendiri dia memperbaiki kesalahan berbahasanya.
Ketika pendidikan berharap lulusannya mampu menulis. Tunjukkan bagaimana proses menulis, bukan teori cara menulis.
Mengikuti kodrat bagaimana belajar dalam kehidupan yang sesungguhnya, dan ketika cara ini diterapkan pada proses pemerolehan pengalaman belajar akan membantu siswa benar-benar belajar.
Secara kodrati dalam belajar mengalami kesulitan dan beberapa hambatan. Hal ini harus tetap jadi bagian dari proses belajar. Salah benar jika belajar dianggap selesai dengan diperolehnya angka nilai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H