Mohon tunggu...
Yane Mila
Yane Mila Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu dua anak , Freelancer

Seorang peminat fotografi yang senang mengeksplorasi dan hobi jalan-jalan. Senang mempelajari hal baru dan pencinta kulineran

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Pesona Banyuwangi dalam Banyuwangi "The Sunrise of Java"

1 Juli 2023   02:40 Diperbarui: 1 Juli 2023   02:56 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan orang  lebih mengenal Banyuwangi sebagai kota tempat transit para traveller. Bahkan mungkin hanya mengenal Banyuwangi sebagai tempat singgah sementara sebelum menyebrang ke pulau Dewata , Bali. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa  Banyuwangi merupakan kota yang menjadi jembatan penghubung  antara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Sehingga menjadi hal yang biasa saja bagi para traveller untuk lalu lalang melalui kota Banyuwangi ini.

Terletak di penghujung Pulau Jawa, ternyata Banyuwangi memiliki begitu banyak pesona wisata yang sangat  sayang untuk dilewatkan. Destinasi wisata yang menarik serta kuliner yang unik menanti untuk di eksplorasi. Hal inilah yang menarik perhatian ibu Asita untuk menuangkannya ke dalam sebuah buku.

Peluncuran Buku Banyuwangi ''The Sunrise of Java''


Pada hari Sabtu ,24 juni 2023 bersama teman-teman dari Koteka Kompasiana , saya berkesempatan menghadiri peluncuran buku ketiga Ibu Asita yang diberi  judul Banyuwangi ''The Sunrise of Java''.

Berlangsung  di O2 Corner , workspace Gedung Kompas Palmerah , buku Banyuwangi ''The Sunrise of Java'' di luncurkan. Seremoni acara peluncuran kemudian dilanjutkan dengan talk show yang dipandu oleh kak Septa Andrian selaku moderator sekaligus master of ceremony.

Pada kesempatan kali ini ibu Asita tidak sendiri ,  hadir  pula narasumber lain yaitu ibu Sri Asih. Ibu Sri Asih sendiri adalah seorang traveller sekaligus fotografer. Peserta yang hadir begitu antusias menyimak penuturan ibu Asita.

Begitu dekat dan lekatnya dengan kota kelahiran suaminya ini sehingga beliau berkeinginan menuangkan pesona Banyuwangi ke dalam sebuah buku. Begitu banyak destinasi wisata dan kuliner menarik ada di sini.  Beliau ingin Banyuwangi bisa menjadi kota destinasi wisata yang dikenal banyak orang . Ditambah lagi ibu yang hobi travelling ini pernah tinggal lumayan lama di Banyuwangi saat dirinya masih bersekolah di sekolah dasar.

Dalam talk shownya  beliau menjelaskan bahwa buku ini bisa menjadi referensi bagi siapa saja yang tertarik ingin berlibur kesana. Di dalamya tertulis berbagai destinasi wisata yang dapat dikunjungi beserta ulasannya. 

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun