Mohon tunggu...
Yandri delfiza
Yandri delfiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menonton film dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Narkoba & Remaja: Pemahaman yang Minim, Ancaman yang Nyata

11 November 2024   14:13 Diperbarui: 11 November 2024   14:16 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remaja adalah masa di mana seorang individu mengalami peralihan dari masa anak-anak menuju ke dewasa. Masa remaja disebut masa yang paling rawan dihadapi individu sebagai anak. 

Dari yang tadinya anak-anak mereka mengalami perkembangan secara fisik maupun psikis dengan beberapa perubahan. Orang tua yang memiliki anak tentu akan menghadapi hal ini di kala membesarkan anak mereka, anak yang beranjak remaja akan mengalami perubahan sesuai dengan pertumbuhan moral seorang anak. 

Jika kontrol dari orang tua dan orang terdekat anak kurang, maka seringkali terjadi penyimpangan pada anak tersebut. Penyimpangan ini cenderung kearah negatif yang sering disebut dengan kenakalan remaja. Ada banyak jenis kenakalan remaja, seperti perkelahian dan minum-minuman keras, pencurian, perampokan, perusakan/pembakaran, seks bebas bahkan narkoba. 

Salah satu bentuk kenakalan remaja yang saat ini dapat dikategorikan mengkhawatirkan adalah penyalahgunaan narkoba. Ketika seseorang melakukan penyalagunaan Narkotika secara terus-menerus, maka orang tersebut akan berada pada keadaan ketergantungan pada Narkotika, baik secara fisik maupun psikis. 

Ketergantungan Narkotika adalah kondisi yang ditandai oleh dorongan untuk menggunakan Narkotika secara terus-menerus dengan takaran yang meningkat agar menghasilkan efek yang sama dan apabila penggunaannya dikurangi dan/atau dihentikan secara tiba-tiba, menimbulkan gejala fisik dan psikis yang khas. Ketika saya membicarakan narkoba dengan orang-orang terdekat saya, hampir semuanya mengetahui dan paham bahwa narkoba itu berbahaya bagi diri dan bagi lingkungan, semuanya pun bahkan belum pernah menjadi pemakai apalagi menjadi pecandu narkoba. 

Namun sayangnya, meskipun mereka paham bahwa narkoba itu berbahaya dan belum pernah memakainya, tetapi mereka belum memiliki pemahaman yang cukup terkait narkoba. Teman-teman terdekat saya masih belum mengetahui obat-obatan apa saja yang termasuk narkotika, dan golongan-golongan apa saja yang ada pada narkotika? Kurangnya edukasi mengenai narkotika terhadap anak remaja menurut saya berpotensi membuat anak remaja tersebut terjerumus karena ketidaktahuan mengenai narkoba itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun