Remaja adalah masa di mana seorang individu mengalami peralihan dari masa anak-anak menuju ke dewasa. Masa remaja disebut masa yang paling rawan dihadapi individu sebagai anak.Â
Dari yang tadinya anak-anak mereka mengalami perkembangan secara fisik maupun psikis dengan beberapa perubahan. Orang tua yang memiliki anak tentu akan menghadapi hal ini di kala membesarkan anak mereka, anak yang beranjak remaja akan mengalami perubahan sesuai dengan pertumbuhan moral seorang anak.Â
Jika kontrol dari orang tua dan orang terdekat anak kurang, maka seringkali terjadi penyimpangan pada anak tersebut. Penyimpangan ini cenderung kearah negatif yang sering disebut dengan kenakalan remaja. Ada banyak jenis kenakalan remaja, seperti perkelahian dan minum-minuman keras, pencurian, perampokan, perusakan/pembakaran, seks bebas bahkan narkoba.Â
Salah satu bentuk kenakalan remaja yang saat ini dapat dikategorikan mengkhawatirkan adalah penyalahgunaan narkoba. Ketika seseorang melakukan penyalagunaan Narkotika secara terus-menerus, maka orang tersebut akan berada pada keadaan ketergantungan pada Narkotika, baik secara fisik maupun psikis.Â
Ketergantungan Narkotika adalah kondisi yang ditandai oleh dorongan untuk menggunakan Narkotika secara terus-menerus dengan takaran yang meningkat agar menghasilkan efek yang sama dan apabila penggunaannya dikurangi dan/atau dihentikan secara tiba-tiba, menimbulkan gejala fisik dan psikis yang khas. Ketika saya membicarakan narkoba dengan orang-orang terdekat saya, hampir semuanya mengetahui dan paham bahwa narkoba itu berbahaya bagi diri dan bagi lingkungan, semuanya pun bahkan belum pernah menjadi pemakai apalagi menjadi pecandu narkoba.Â
Namun sayangnya, meskipun mereka paham bahwa narkoba itu berbahaya dan belum pernah memakainya, tetapi mereka belum memiliki pemahaman yang cukup terkait narkoba. Teman-teman terdekat saya masih belum mengetahui obat-obatan apa saja yang termasuk narkotika, dan golongan-golongan apa saja yang ada pada narkotika? Kurangnya edukasi mengenai narkotika terhadap anak remaja menurut saya berpotensi membuat anak remaja tersebut terjerumus karena ketidaktahuan mengenai narkoba itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H