Mohon tunggu...
Yandra Susanto
Yandra Susanto Mohon Tunggu... Guru - Penulis, Pendidik, Ayah, Pendakwah

Nilai tertinggi seorang Manusia adalah ketika bisa memberikan manfaat kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bulan Maulid, Bulan Bakti kepada Orang Tua

18 September 2024   10:25 Diperbarui: 22 September 2024   20:48 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salam Cinta, Reader!

Maulid Nabi pada hakikatnya adalah momentum peringatan kelahiran manusia Mulia yaitu Nabi Muhammad Saw. Yaitu bertepatan 12 Rabiul awal Tahun Gajah atau 571 Masehi.

Biasanya, peringatan maulid nabi di isi dengan materi sejarah kelahiran nabi Muhammad hingga beliau diangkat menjadi nabi. Membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan kelahiran nabi.

Tapi yang ingin kita bahas kali ini bukanlah sejarah kelahiran Nabi, tapi melihat satu sisi dari apa yang pernah di ingatkan nabi. Yaitu tentang berbakti kepada Orang tua.

Suatu ketika, datang seorang pemuda bertanya kepada Rasulullah tentang kepada siapa dia berbuat baik. Rasulullah katakan "...Umumkan, Umumkan, umumkan wa abika!" Ibumu, ibumu ibumu dan ayahmu!"

Seringkali kita salah memaknai maksud hadis Rasulullah di atas seakan akan bakti kepada Ayah tidaklah terlalu penting. Karena Rasulullah menyebut nama ibu tiga kali, dan satu kali menyebut ayah.

Tidak kawan. Bukan itu maksud Rasulullah. Datang pula seorang lelaki muda kepada Rasulullah dengan wajah marah. Dia berkata 

"Ya Rasulullah! Berikan keadilan padaku. Sesungguhnya ayahku sudah mengambil hartaku!"

Mendengar pemuda itu, Rasulullah ingin tabayun dan memanggil ayah pemuda itu. Saat lelaki tua itu datang. Rasulullah langsung bertanya.

"Wahai bapak, benarkah kau sudah mengambil harta anakmu?'

Orang tua itu menatap anaknya dengan wajah sedih lalu menjawab. "Benar ya Rasulullah. Saya mengambilnya "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun