So, sekolah swasta dianggap sekolah kaum menengah keatas karena biayanya yang tinggi. Nah kelompok orang tua ini biasanya ekspektasinya akan berubah saat sekolah mampu merubah persepsi mereka melalui pembinaan dan progres pendidikan anaknya yang baik.
Tak ada salahnya. Tentu saja ini adalah tantangan sekolah negeri jangan sampai 'dibunuh' oleh sekolah swasta yang 'katanya' pelayanan pendidikannya lebih baik.
Sekolah negeri juga harus melakukan inovasi dan bermutasi menjadi lebih dan lebih baik lagi sehingga tidak tereliminasi oleh kehadiran sekolah swasta yang semakin marak.Â
Sekolah negeri memiliki peluang yang lebih besar untuk mendominasi. Bagaimanapun sekolah negeri di lengkapi guru-guru hebat yang Notabenenya adalah PNS dan honorer yang secara kualifikasi pendidikan jauh lebih baik.
Apalagi kita memiliki guru-guru kaya pengalaman dengan berdedikasi. Dibandingkan dengan sekolah swasta yang guru-guru mereka di dominasi oleh anak-anak muda millenial yang masih mentah dan kurang pengalaman.
Kelebihan mereka hanya soal semangat kerja dan rata-rata paham dengan cukup baik dengan teknologi terkini. Tapi soal pengalaman justru lemah dan bahkan nol sama sekali.
Yang jelas, PPDB juga adalah barometer bagi semua lembaga sejauh mana brand dan vanue sekolah kita bisa kita kembangkan. Baik sekolah negeri maupun swasta pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H