Beberapa hari berlalu dengan cepat.Â
Hari itu adalah hari perayaan keagamaan. Seusai melaksanakan ibadah hari raya tahunan, saatnya setiap keluarga menghabiskan hari raya bersama keluarga.Â
Bergembira sambil menikmatiomen hari raya yang datang sekali setahun. Apalagi hari raya tersebut bertepatan dengan libur lahir tahun. Jadi akhir tahun menjadi libur hari raya bagi umat yang berhari Raya sekaligus libur bersama bagi masyarakat umum.
Ada yang menghabiskan libur bersama kerabat, berkunjung satu sama lain. Tapi lebih banyak orang menghabiskan liburan akhir tahun di tempat wisata.
Pantai Utara pulau Andalas sore itu sangatlh ramai. Ratusan ribu manusia bersantai dan menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta di pantai berpasir putih dengan pemandangan eksotis.Â
Ratusan turis manca negara juga ikut bergembira dipantai tersebut. Wajah merek yang khas serta penampilan mereka yang terkesan aneh, menjadi pemandangan yang semakin lama semakin biasa.
Saat itulah langit tiba-tiba menjadi gelap. Bukan karena awan yang tiba-tiba menutupi matahari sore. Tetapi dipenuhi oleh jutaan burung dan kelelawar disertai suara menderu dan mendesis.Â
Pemandangan aneh tersebut menjadi semakin menakjubkan ketika jutaan unggas itu terbang dengan panik menuju daratan.Â
Belum hilang kaget semua orang. Lautan bergolak. Ombak lautan yang biasanya bergulung dengan buih keputihan tiba-tiba berubah menjadi biru tua dan memancarkan cahaya gemerlap. Itu lautan. Itu ombak yang memancarkan cahaya gemerlap!Â
Wisatawan menjadi gempar. Fenomena tidak biasa itu. Beberapa turis berteriak dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh kebanyakan orang. Mereka segera berlari menjauhi pantai.Â
Sementara beberapa wisatawan mengabadikannmomen ajaib itu dengan jepretan kamera. Tapi lebih banyak yang tertegun bingung sekaligus takjub sehingga tidak melakukan apapun.