Ginda: Pendidikan Politik Itu Penting

Solo - Ginda Ferachtriawan berkesempatan hadir sebagai narasumber dalam talkshow dengan tema "Anak Muda Melek Politik" di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Jumat (19/4/2024). Anggota DPRD Kota Solo tersebut mengungkapkan, berpolitik sangat penting walaupun belum tentu ideal. Menurut dia, kompromi akan selalu muncul dalam berpolitik.

Kegiatan yang dilaksanakan, dihadiri oleh mahasiswa program studi Sastra Indonesia UNS yang mengambil mata kuliah jurnalistik.

Adapun tujuan kegiatan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya politik untuk anak muda. Mulai dari langkah awal hingga strategi dalam terjun ke dunia politik.

"Tapi untuk mendekati ideal, walaupun tidak mungkin adalah dengan melibatkan semua orang yang terlibat di dalamnya," ungkapnya dalam talkshow Anak Muda Melek Politik.

Menurutnya, dengan melibatkan semua elemen yang terlibat dalam politik, akan tercipta politik yang mendekati kata sempurna.

Ginda juga menyebutkan, pendidikan politik di Indonesia masih kurang. Ini dibuktikan dengan banyaknya anak sekolah yang masih kebingungan saat mendapatkan hak untuk memilih. Anak sekolah selalu berpusat kepada sesuatu yang viral atau populer. Sehingga kepopuleran sesuatu menjadi dasar dalam memilih.

"Karena tidak ada pendidikan politiknya, pemilu masih bersifat hak bukan kewajiban, ada juga beberapa yang berpikir untuk tidak memilih karena semuanya sama," sebut bakal calon Wali Kota Solo ini.

Selain itu, dia juga mengungkapkan, bonus demografi di Indonesia mayoritas berusia di bawah 40 tahun. Berdasarkan hal tersebut, menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mewujudkan politik yang dinamis.

"Sehingga kalau semua anak-anak muda mau menyuarakan suaranya dengan sudut pandang yang sama, semua kebijakan pasti akan pro dengan kebutuhan atau dengan masyarakat," lanjutnya.

Menurut dia, ini menjadi salah satu alasan pentingnya keterlibatan generasi muda. Dia menyebut generasi muda akan melanjutkan nilai-nilai dasar politik sehingga tercipta sistem pemerintahan yang sehat dan berfungsi dengan maksimal.

Terakhir, bakal calon Wali Kota Solo tersebut menyampaikan, riset politik sangat penting untuk mengetahui dan mengenal calon-calon kepala daerah dan legislatif yang akan maju dalam pemilihan.

Ketua Panitia Pelaksana Persis Solo tersebut juga menyampaikan, dalam berpolitik untuk tidak terlalu fanatik. Selain itu, dia juga menyampaikan hak-hak pendidikan yang didapat untuk generasi muda harus dimanfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin.

Ginda menegaskan generasi muda juga harus berpartisipasi langsung dalam politik dan tidak pasif sehingga dalam menentukan pilihan bisa kritis.

"Jadi manfaatkan kemelekan politik ini, nanti pun kalau sudah mulai sadar politik ya jangan terlalu fanatik, kalau mau terjun ya terjun sekalian, tapi kalau tidak ya harus kritis dalam politik dan menentukan pilihan," tutupnya.