Mohon tunggu...
kusmayandi
kusmayandi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan Karakter untuk Bangsa yang Berkarakter

30 Maret 2016   09:10 Diperbarui: 30 Maret 2016   09:37 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Banyak sekali pengertian tentang pendidikan karakter salah satu yang dapat saya simpulkan adalah pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada seseorang yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Di indonesia pendidikan karakter merupakan fokus tujuan utama dalam rangka pembangunan karakter warga negara, melihat bahwa sekarang ini semakin menurunya etika, moral dan prilaku peserta didik. Seperti tawuran antar pelajar, kenakalan remaja, pencurian, kekerasan, seks bebas dan lain sebagainya. Hal semacam ini tentunya harus dihindari oleh bangsa kita. Karena, tujuan utama kita adalah bagaimana membentuk bangsa yang berkarakter.

Anak-anak remaja sebagai  generasi penerus bangsa menjadi aktor utama dalam memperbaiki bagaimana kehidupan bangsa dimasa mendatang. Salah satu yang diharapkan adalah bangsa yang berkarakter. Lalu seperti apa bangsa yang berkarakter itu? Bagaimana membentuk karakter bangsa itu? Menurut saya bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang memiliki keperibadian yang baik, bangsa yang menjunjjung tinggi nilai, norma dan etika serta menghargai budaya yang di miliki. Dengan menghargai nilai, norma dan budaya tersebut tentunya akan membangun keberadaban bangsa yang baik. Kearifan dari keanekaragaman nilai dan budaya kehidupan bermasyarakat inilah yang harus dipertahankan untuk menjadi bangsa yang berkarakter. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus diletakan pada posisi yang tepat, apalagi ketika menghadapi konflik yang berbasis pada ras, suku dan keagamaan. Pendidikan karakter bukanlah sekedar wacana tetapi realitas, bukan hanya sekedar kata-kata tetapi tindakan dan bukan simbol atau slogan tetapi untuk membangun keberadaban bangsa.

Sedangkan untuk membentuk karakter bangsa itu sendiri adalah melalui pendidikan karakter. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa melalui pendidikan karakter baik di sekolah, keluarga dan masyarakat adalah modal utama dalam membentuk karakter yang baik bagi anak sekaligus modal utama dalam membntuk bangsa yang berkarakter.  Pendidikan karakter menjadi penting. Karena didalamnya terdapat banyak sekali nilai-niali positif seperti nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,  menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif , cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab. Nilai semacam inilah yang sangat di butuhkan oleh anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa.

Untuk menjadikan anak-anak yang berkarakter serta bangsa yang berkarakter perlu adanya perbaikan dan evalusai terutama pada pendidikan formal yaitu sekolah. Memperbaiki sitem pendidikan serta mengorganisir setiap kebIjakan agar lebih baik lagi.Tidak kalah penting juga pendidikan keluarga dan masyarakat juga harus diperbaiki, kesemua ini saling berdampingan dan tidak dapat dipisahkan guna membentuk karakter yang baik bagi anak. Karena, pendidikan karakter bukan hanya sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu, pendidikan karakter adalah usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation) sehingga seseorang mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya

Jika semua pendidkan tersebut berjalan dengan baik. Maka secara jelas  akan terbentuk karakter yang baik bagi anak. Jika karakter sudah terbentuk dengan baik sudah pasti ini menjadi awal untuk terbentuknya karakter bangsa yang baik yang sangat dibutuhkan di negara kita ini. Karena pada dasarnya pendidikan karakter itu untuk menuju bangsa yang berkarakter.

Sumber

18 nilai dalam pendidikan karakter: 2011 (www.rumahinspirasi.com )

Problematika pendidikan karakter, antara konsep dan realita :2013 (www.bettykurniaty.wordpress.com)
Pentingnya Pendidikan Karakter Di Indonesia :2013 (www.kita-bermimpi.blogspot.co.id)
Pendidikan Karakter :2013 (www.akhmasudrajat.wordpress.com) -http://www.artikelbagus.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun