Mohon tunggu...
yance Pribadi
yance Pribadi Mohon Tunggu... Akuntan - A simple man

Manusia yang mencoba dari hari ke hari makin baik, makin bijaksana dan bersyukur atas hidup ini. Mencoba share atas segala yang dipunyai atau diketahui dengan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kunci Memenangkan Persaingan Bisnis (3L)

7 September 2018   14:25 Diperbarui: 7 September 2018   14:35 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dunia bisnis makin ketat persaingannya. Perdagangan antar negara juga makin ketat. Beberapa waktu yang lalu saya menyaksikan acara Metro TV yang mewawancai Wakil President Jusuf Kalla. Beliau mengatakan bahwa untuk memenangkan persaingan maka harus menghasilkan produk/ jasa ( komoditas ) yang memiliki kriteria 3L :

  • Lebih baik

            Komoditas yang lebih baik dari pesaing kita  misalnya dari segi kualitas, model, fungsi dll

  • Lebih Cepat

            Menghasilkan komoditas yang lebih cepat dari pesaing kita, sehingga dapat memenuhi permintaan dari customer kita

  • Lebih Murah

            Menghasilkan komoditas yang lebih murah dari pesaing kita

Ketiga  kelebihan tsb harus ada semuanya di komoditas yang kita tawarkan atau kita jual sehingga diminati customer  kita. Dan Agar perusahaan bisa bersaing baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.

Semua itu bisa terwujud jika human resources ( SDM) diperusahaan tsb juga mempunyai  kriteria 3L. Tapi L yang terakhir yaitu Lebih Murah mungkin artinya adalah bahwa gaji SDM-nya masih reliable atau sewajarnya. Kenaikan UMR setiap tahunnya tidak terlalu tinggi tapi tetap memnuhi Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Demikian sekedar pandangan saya tentang persaingan dunia bisnis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun