Aplikasi gizi yang ada saat ini dan  fitur-fitur utamanya, bagaimana aplikasi gizi dapat membantu dalam monitoring dan evaluasi status gizi masyarakat?Â
1. WHO Anthro, dengan fitur utama adalah pengukuran pertumbuhan, aplikasi ini berfungsi untuk menghitung berbagai parameter pertumbuhan anak, seperti rasio berat badan terhadap tinggi badan, berat badan per umur, dan tinggi badan per umur, dengan menggunakan data dari WHO. Menyediakan standar pertumbuhan internasional (WHO Growth Standards) bagi anak berusia 0-5 tahun dan indikator untuk usia 5-19 tahun. Visualisasi data dengan menampilkan grafik pertumbuhan anak yang membantu tenaga kesehatan dan orang tua dalam melakukan analisis. Aplikasi ini memungkinkan petugas kesehatan untuk lebih efektif dalam memantau status gizi anak, mengidentifikasi permasalahan pertumbuhan, serta merencanakan intervensi yang tepat. Data yang diperoleh juga dapat digunakan untuk analisis epidemiologis di tingkat masyarakat.
2.NutriSurvey , fitur utamanya adalah  database nutrisi. Aplikasi ini memiliki basis data yang luas tentang berbagai jenis makanan yang dapat digunakan untuk menghitung asupan gizi. Fitur analisis pola makan, memungkinkan pengguna untuk mengkonversi makanan yang dicerna untuk  dianalisis untuk  mengetahui kecukupan gizi. Pelaporan status kesehatan untuk menghasilkan laporan yang menunjukkan keadaan gizi baik untuk individu maupun kelompok. Monitoring dan evaluasi, NutriSurvey menyediakan data penelitian gizi dengan kemampuannya untuk mengumpulkan data pola makan dari masyarakat. Data tersebut dimanfaatkan untuk mengevaluasi kecenderungan makanan masyarakat dan mendeteksi kekurangan nutrisi.
3.Dietducate, fitur utamanya adalah panduan untuk diet sehat, memberikan informasi dan panduan mengenai cara makan sehat untuk diikuti oleh pengguna.Fiturnya, pelacakan menu makanan yang memungkinkan pengguna untuk merekam makanan yang dimakan dan menerima analisis mengenai nutrisi yang dihasilkan. Fitur Edukasi mengenai gizi akan menyediakan informasi dan penjelasan tentang gizi serta pentingnya memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Aplikasi Dietducate mendorong individu untuk lebih memahami pola makan mereka dan meningkatkan pengetahuan tentang gizi. Data yang terkumpul dapat digunakan untuk menganalisis perilaku makan di masyarakat dan membantu merencanakan program edukasi yang diperlukan.
4.NS Andro , fitur utamanya adalah pengukuran status nutrisi, aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk mengukur status gizi dengan menganalisa berat badan, tinggi badan, dan parameter kesehatan lainnya. Fitur perhitungan kalori harian membantu pengguna untuk menghitung kalori yang mereka konsumsi serta yang terbakar melalui aktivitas fisik.Fitur  rencana makanan sehat akan menyediakan saran dan struktur menu yang memenuhi kebutuhan gizi setiap individu. Data yang dihasilkan oleh aplikasi ini,bisa dimanfaatkan ahli gizi untuk melakukan evaluasi status gizi individu dan kelompok. Informasi ini bisa membantu dalam menyusun program intervensi demi peningkatan kesehatan masyarakat.
5.NutriClin4, Fitur utamanya adalah manajemen diet di klinik, aplikasi ini dirancang untuk membantu profesional kesehatan dalam perencanaan dan pemantauan pola makan pasien di dalam lingkungan klinis. Fitur  data base nutrisi yang luas  menyediakan database yang komprehensif untuk melakukan analisis gizi yang akurat.Fitur  laporan dapat menghasilkan laporan terkait kondisi gizi pasien sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. NutriClin4 menyokong pemantauan pola makan pasien secara terus menerus. Data yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi efektivitas dari intervensi gizi dan merancang langkah-langkah strategis yang lebih baik untuk meningkatkan status gizi di komunitas atau institusi kesehatan.
Kesimpulan Kumpulan aplikasi ini memiliki peran penting dalam memantau dan mengevaluasi status gizi di masyarakat, dengan fitur-fitur yang dirancang untuk mendukung individu dan profesional kesehatan dalam penghitungan, analisis, serta pemantauan asupan gizi, data yang berhasil dikumpulkan akan sangat berguna dalam merumuskan kebijakan gizi, menyusun intervensi kesehatan, dan merancang program edukasi baik di tingkat individu maupun populasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H