940
Rawat inap di Kloter
27
Rujuk KKHI / RSAS
3
Tidak Bawa Obat Pribadi
62
Meninggal di RSAS
1
Data menunjukkan bahwa 940 dari total jemaah mendapat perawatan secara rawat jalan, yang mencerminkan frekuensi kunjungan yang tinggi terhadap layanan kesehatan yang disediakan. Tingginya angka ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, antara lain perubahan cuaca, kelelahan, serta stres emosional yang sering dialami oleh jemaah dalam menjalankan ibadah.
Sebanyak 27 jemaah memerlukan perawatan lebih lanjut di kloter, dan ada tiga jemaah yang perlu dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atau rumah sakit setempat (RSAS). Selain itu, terdapat 62 jemaah yang dilaporkan tidak membawa obat pribadi, kondisi ini merupakan masalah serius, karena jemaah dengan kondisi medis tertentu sangat bergantung pada obat pribadi yang dibawa sesuai perawatan yang di dapat selama di tanah air, dalam situasi ini, jemaah yang tidak membawa obat pribadi berisiko tinggi untuk mengalami kekambuhan penyakit yang di derita selama melaksanakan ibadah. 1jemaah  meninggal setelah 14 hari dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dengan Penyakit Jantung Koroner.