Mohon tunggu...
Andri Yana
Andri Yana Mohon Tunggu... Human Resources - Praktisi HR, Pelatih PBK, Asessor

Seorang Ibu dari 3 Anak yang ingin berbagi untuk negeri

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Menghadapi Atasan "Toxic Leadership"

21 November 2023   13:46 Diperbarui: 21 November 2023   13:56 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumen pribadi

MENGHADAPI ATASAN YANG "TOXIC LEADERSHIP"

Apa kabar rekan sekalian, yang masih berjuang sebagai pekerja di sebuah organisasi atau institusi. Hari ini, penulis tertarik untuk mengulas tentang Toxic Leadership.

Sesuai ungkapan diatas, apa sih Toxic Leadership itu?

Berikut adalah penyebab Pimpinan yang memiliki Toxic Leadership di tempat kerja:

1. In-Competent / NATO  merupakan pimpinan yang TIDAK KOMPETEN

  • Pimpinan yang INCOMPETENT adalah kurangnya kualitas yang diperlukan untuk tindakan yang efektif sebagai Pimpinan, mereka tidak menciptakan perusahaan yang bernilai positive.
  • Seorang pimpinan yang baik, harus selalu menciptakan organisasi pembelajaran agar ilmu-ilmu yang di dapat bisa di berikan ke bawahan dan selalu memastikan peningkatan skill atau ketrampilan bagi para bawahan maupun pimpinan itu sendiri.
  • Pimpinan  harus menjadi role mode bagi bawahannya, baik dalam peningkatan KOMPETENSI diri, Disiplin dalam Bekerja maupun dalam memotivasi para bawahannya.

2. RIGID    atau KAKU 

  • Pimpinan yang Kaku mereka tidak membuka diri untuk menerima hal baru, ide baru, informasi baru dan juga perubahan.
  • Jadilah pemimpin yang luwes, mampu menerima ide dan masukan dari bawahan. Di era Post Generasi Z ini, generasi yang hanya mau bekerja dengan para pimpinan yang menunjukan penghargaan terhadap kreatifitas mereka.

3. LACK OF EMOTIONAL CONTROL due to INTEMPERATE & NPD   KURANG KONTROL DIRI

  • Pimpinan yang kurang cerdas dalam mengontrol emosi dan kontrol diri akan mendapatkan dukungan yang kurang dari bawahannya atau hilang rasa hormat dari bawahannya.
  • NPD (NARCISSIITIC PERSONALITY ISORDER)
  •  NPD merupakan Gangguan kepribadian berupa merasa diri sangat penting, sehingga   kurang memiliki empathy dan menghargai pendapat atau ide dari para bawahannya.
  • Pemimpin yang baik harus mengayomi, bisa memberikan rasa damai bagi para bawahan dan tim kerjanya, sehingga tercipta suasana kerja yang aman nyaman, sehingga menciptakan rasa 'self of belonging' yang kuat karena merasadi hargai.

Back to the topics today " Bagaimana menghadapi Atasan yang memiliki Toxic Leadership?"

Setelah kita mengidentifikasi ciri-ciri pimpinan yang toxic seperti tulisan diatas, berikut penulis berbagi cara Bagaimana Menghadapi atasan yang Toxic tersebut.

1. DO NOT JUDGE, KEEP CONTROL OF YOUR REACTION Jangan Menghakim, batasi setiap tindakan dan aksi mu.

  • Ingat Pimpinan juga Manusia. Sebuah crash dalam kecelakaan tidak akan terjadi apabila kedua pengendara tidak lalai.
  • Apabila kita telah memahami personality dari Pimpinan dan Rekan kerja kita, akan lebih gampang bagi kita menghadapi mereka.
  • Lihat yang baiknya, ambil positive nya bagi diri sendiri. 

2. DOCUMENT EVERYTHING

  • Sebenarnya memiliki Toxic leader atau pun tidak terbiasa rapi dengan pekerjaan itu baik kan?. Sesuai prinsip ISO (standar kualitas mutu) kita sebaiknya menyimpan rapi setiap pekerjaan yang di syaratkan oleh regulasi kita. Pastikan:
  • Buatlah laporan sesuai kaidahnya, teliti kembali dan pastikan tepat waktu.
  • Siapkan filling atas setiap portofolio kerja yang kita lakukan
  • Lakukan dengan penuh disiplin, dan konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun