Mohon tunggu...
Andri Yana
Andri Yana Mohon Tunggu... Human Resources - Praktisi HR, Pelatih PBK, Asessor

Seorang Ibu dari 3 Anak yang ingin berbagi untuk negeri

Selanjutnya

Tutup

Diary

Deklarasi Janji Diri

29 Oktober 2023   07:33 Diperbarui: 29 Oktober 2023   07:35 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Suatu saat, ku biarkan diri ini terlunta, menerima semua keadaan dan cobaan hidup walau pahit, lelah, letih namun tetap kujalani. 

Hilang senyum itu dari kehidupan ku yang lalu..demi mu sang jantung hati ku . Ok

Perlahan-lahan, aku kehilangan identitas, aku menjalani kehidupan tanpa ada harapan, bertahan.. walaupun berat....berjuang sendirian selama bertahun-tahun, berharap akan perubahan yang tidak pernah terjadi. Baru ku sadari akhirnya, rupanya tak selayaknya kita berharap kepada manusia, semua harapan harus kembali kepada sang pencipta . 

Tiada yang ku sesali hasil dari kesabaranku adalah menjaga para hati kecil ku yang hidupnya, senyumnya, kebahagiaan nya bergantung dari kebahagiaan ku.. membuatku kuat dalam menjalani proses kehidupan yang memang semestinya ku lalui walah berat para hati inilah yang menguatkan ku.

Kuatkan aku lagi sayang

Kita saling menjaga

Dekap aku selalu dalam riang tawa renyah dan senyum polos mu sayangku

Bila kita bersama, kita akan kuat

Setelah hati kecilku terbuka akan keterbukaan, kulihat kembali masa depan di depanku. Ku hadapi walau sesungguhnya aku penuh akan ragu... Akan apa yang akan ku hadapi ini. Satu keyakinan dalam langkahku dalam mencari kebahagiaan adalah senyuman indah para hati kecil yang harus ku jaga. 

Perlahan-lahan ku beranikan langkah untuk mencari secercah kebahagiaan di dalam kehidupan ku.. kebahagiaan yang selalu aku harus perjuangan kan

(Kadang aku pernah bertanya, mengapa di dalam hidup ku, selalu penuh akan perjuangan)

Keyakinan ku, perlahan tumbuh untuk melangkah maju meninggalkan dia sang masa lalu demi kebaikan bersama.

Inilah jalan terbaik agar tidak saling menyakiti demi hati hati kecil yang harus ku jaga hati nya

Udara pertama yang ku hirup setelah mendapatkan keputusan itu sungguh tak bisa ku lupakan. Setelah perjuangan panjang, tidak yakin mampu, bahkan sempat putus asa, perjuangan itu membuahkan hasil sebuah kesempatan kedua bagiku untuk menjalani sebuah kehidupan baru tanpa luka itu, sehingga bibirku bisa menciptakan senyuman nan indah kembali, hati ku meng ekspresi kan diri, kesempatan yang membuka pintu pada persahabatan dengan teman baru, rasa ini sungguh luar biasa. Rasa yang tidak terhingga bahwa aku menemukan begitu banyak cinta yang diberikan sosok sosok lain dalam kehidupanku, sebuah warna baru, pink, putih, orange, yang sangat menyilaukan mata membuat hari ku kian berwarna... Aku bahagia bersama lingkaran kecilku dengan segala kekuatan dan kelebihan nya .

Dalam proses ini, kusadari terkadang rasa sepi ini masih menggerogoti hati kecilku yang sangat rapuh ini...

Banyak dosa ku terhadap raga ini, jiwa yang lelah ini...

Ada banyak luka yang torehkan kepada hati hati kecil ku ini

Ada banyak kekurangan lainnya yang menyakiti jiwa ini...

Hari ini, ijinkan aku membuat **deklarasi ini**

1. Maaf kan aku wahai raga Ku.. aku telah menyiksa mu dengan kelakuanku

*Aku berjanji aku berusaha untuk berhenti menyiksa diri raga ini*

2. Aku akan memaafkan semua salah diri dan menerima bahwa aku lagi lagi telah salah dengan semua kebaikan ku. Aku telah menerima sakit atas persinggahan sebuah hati juga, dan proses nya sudah dijalani.

Ini adalah waktu bagi ku untuk menutup luka yang ada dengan baik, men sterilkan luka tersebut, hingga tidak menjadi lebih parah lagi.

3. Aku berjanji wahai para hati kecil ku, belahan jiwa ku, aku akan lebih menyayangi mu dengan segenap raga ini , tidak seharusnya aku menyakiti hati hati kecilku. Maafkan diri ku ini sayangku

4. Hari ini, aku akan selesai menyiksa diri, menyakiti diri, menyiksa dan menyia-nyiakan hati yang rapuh ini.

Kuatkan hati rapuh ini.. berikanlah ketenangan bathin bagi jiwaku

Temani aku wahai sahabatku agar aku selalu di berikan kebaikan hidup, kekuatan dan ketetapan hati, dan menjalani hari-hari yang panjang di kehidupan yang kejam ini.

AKU HARUS KUAT, AKU BISA..AKU BISA

wahai sang pemilik semesta, sanga maha mem bolak balik kan hati, sang pemberi rahmat dan hidayah, sang penguasa jiwa dan ragaku

Kuatkanlah hamba lemah mu ini

Hamba hina mu ini

Berikanlah ketenangan hati

Berikanlah hamba cinta yang sejati, hati yang tulus, dan pembawa kebahagian dalam hidup hamba yang hampa ini, yang bisa menjaga hati hati kecil ini, hati yang rapuh dan menjadi pembimbing bagi jalan menuju ke jalan mu yaa rabb

Hamba serahkan hidup dan mati hamba di jalanmu, dan selalu percaya bahwa jalan yang diberikan adalah jalan yang terbaik bagi hamba .

Saat ini, hari ini, kuatkanlah diri mu wahai Maryana... 

Kamu bisa dan kuat demi hati hati kecil mu...

Cikarang, hari pahlawan

Dan aku pahlawan bagi hati hati kecilku yang harus ku jaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun