Mohon tunggu...
Yana Hasyardhana
Yana Hasyardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Yana Hasyardhana mahasiswa semester 5 di prodi ilmu komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa, saya senang melakukan kegiatan yang mampu meningkatkan rasa ingin tau tentang sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persoalan Etika Politik dalam Langkah Gibran Maju di Pilpres 2024

4 Januari 2024   23:21 Diperbarui: 4 Januari 2024   23:35 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan umum serentak di Indonesia memberikan peluang bagi partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin yang dianggap memiliki kompetensi dan dapat mewakili kepentingan rakyat. Dalam kerangka demokrasi, integritas pemilihan umum menjadi sangat penting untuk diterapkan guna mencapai hasil yang adil dan dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Peran etika politik menjadi krusial dalam menjaga integritas pemilihan umum, menciptakan perilaku etis di kalangan pelaku politik, dan membangun kepercayaan publik.  

Etika politik memiliki peran krusial dalam menjamin keutuhan proses pemilihan umum dan mendorong perilaku etis di kalangan pelaku politik. Aspek-aspek seperti komunikasi politik, partisipasi masyarakat, dan proses demokrasi semua dipengaruhi oleh tingkah laku etis para pelaku politik, menyoroti urgensi penerapan etika politik dalam situasi pemilihan umum. Tingkah laku etis dan integritas politik menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik, mengadvokasi praktik pemungutan suara yang informatif, dan memajukan tujuan demokratis dalam konteks proses pemilihan umum.

Ketua DPP PDI Perjuangan buka suara terkait dengan keputusan Gibran Rakabuming Raka yang menjadi pendamping Prabowo Subianto. 

Basarah mengatakan bahwa didalam organisasi terdapat aturan bagi setiap anggotanya, termasuk saat mengambil langkah yang diluar kebijakan partai. 

"Maka ketika dia  telah mengambil langkah diluar rule of game partai, bicara diatas semua itu adalah etika politik, Etika politik itulah yang sebenarnya sekarang harus dilaksanakan oleh mas Gibran". Ahmad Basarah, kawasan GBK, Senayan, Jakarta, (26/10/2023).

Keputusan Gibran Rakabuming Raka untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2024 menimbulkan pertanyaan mengenai kesiapannya menghadapi tantangan dan tanggung jawab sebagai calon presiden. Meskipun Gibran telah memiliki pengalaman sebagai kepala daerah, terutama sebagai Wali Kota Surakarta, Pemilihan Presiden membawa dinamika dan tanggung jawab yang lebih besar.

Penting untuk memperhatikan cara Gibran Rakabuming Raka menanggapi pertanyaan dan kritik terkait program serta visinya untuk Indonesia. Kesediaannya untuk berdialog, merumuskan kebijakan konkret, dan memberikan respons terhadap isu-isu kompleks akan menjadi indikator kunci yang menggambarkan kesiapannya untuk bersaing dalam Pemilihan Presiden 2024. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun