Mohon tunggu...
Yana Hanim
Yana Hanim Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu rumah tangga dengan sepasang anak. Perjalanan hidup membawa kami ke Selandia Baru, Turki, Suriah dan kini Yordania. Kontributor buku "Jodoh dari Negeri Seberang: Catatan Cinta Pernikahan Beda Bangsa" dan "Kami Tidak Lupa Indonesia"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

The City of Prophets: Sanliurfa (Bag 3)

7 Agustus 2011   18:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:00 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyambung tulisan saya sebelumnya, rasanya tidak lengkap kalau saya bilang Sanliurfa adalah Kota Para Nabi sementara saya hanya menyebut kisah Nabi Ibrahim A.S. dan Nabi Ayyub A.S. saja. Berikut ini kisah beberapa orang Nabi yang sempat menjejakkan kaki dan mengukir sejarah di kota Urfa: Sumur Nabi Ayyub A.S. dan Sapu tangan Nabi Isa A.S. Kerajaan Osrhoene, berkembang di Urfa pada tahun 132 Sebelum Masehi sampai 250 Sesudah Masehi dianggap penting dalam sejarah Kristen. Pada tahun 13-50, di masa pemerintahannya yang kedua Raja Osrhoene yang bernama Abgar Ukkama V, mengirim surat kepada Nabi Isa A.S. bahwa ia dan pengikutnya telah memeluk agama Kristen dan mengundang beliau untuk memberikan khotbah. Sebagai jawaban, Nabi Isa A.S. mengirimkan sapu tangan yang ketika digunakan untuk menyeka telah meninggalkan bekas jejak wajahnya, bersama dengan berkatnya kepada kota Urfa. Sampai saat ini banyak orang Kristen yang menyebut Urfa sebagai 'Blessed City' (kota yang diberkati) dan mengunjungi Urfa dalam jumlah yang besar setiap tahunnya. Sapu tangan keramat yang digunakan untuk menyeka wajah Nabi Isa A.S. dikirim ke Urfa, dimana pada suatu ketika sapu tangan tersebut dicuri oleh maling dan dimasukkan ke dalam sumur Nabi Ayyub. Ketika jenderal Islam bernama Imaduddin Zengi menaklukkan Urfa pada tahun 1145, kepala gereja Syria pada masa itu Basil Bar Shumana menceritakan insiden tersebut kepada beliau sebagai berikut: 'Seorang pengunjung mencuri sapu tangan Yesus dan menyimpannya di dalam sakunya. Ketika bermalam di Kosmas Monastery (biara), pengunjung tersebut menyadari bahwa sapu tangan tersebut memancarkan cahaya. Ketakukan, pencuri tersebut melempar sapu tangan ke dalam sumur Nabi Ayyub, yang kemudian memancarkan sinar terang bagaikan matahari, menyebabkan sumur tersebut terlihat jelas luar dan dalamnya. Sapu tangan tersebut kemudian ditemukan dan kembali diletakkan pada tempatnya di dalm biara.' Nabi Ilyasa A.S. Nabi Ilyasa A.S. berkeinginan untuk mengunjungi Nabi Ayyub A.S., namun ia percaya bahwa ia masih jauh dari Nabi Ayyub A.S. Suatu hari setelah bertahun-tahun dalam perjalanan, iblis muncul di depannya dan berbohong kepadanya dan mengatakan bahwa ia masih memiliki perjalanan panjang untuk mencapai Nabi Ayyub A.S. Nabi Ilyasa A.S. sudah sangat tua pada waktu itu, maka berdoalah ia kepada Allah untuk mengambil nyawanya, maka wafatlah ia. Saat  ini makamnya terletak di desa Eyyub Peygamber yang terletak di Şanlıurfa, 1 kilometer jaraknya dari makam Nabi Ayyub A.S. Nabi Syu'aib A.S. Dipercaya bahwa Nabi Syu'aib A.S. tinggal di kota kuno Şuayb, terletak 85 km sebelah timur Urfa. Sebuah rumah-gua di reruntuhan kota kuno ini dipercaya sebagai tempat tinggalnya dan terbuka untuk pengunjung. Nabi Idris A.S. dan Nabi Nuh A.S. Dipercaya bahwa setelah banjir Bahtera Nuh kemudian mendarat di Gunung Cudi (puncak tertinggi Gunung Ararat), yang terletak antara Urfa dan Ceylanpınar. Gunung ini memiliki permukaan yang anehyang terlihat seperti gelombang laut. Gunung ini terletak di tempat yang sama dengan kota-kota kuno Soğmatar dan Şuayb. Dipercaya pula bahwa kota tersebut didirikan oleh Nabi Idris A.S. dan Nabi Nuh A.S. setelah banjir. Nabi Musa A.S. Sumur nabi Musa A.S. dan tanda-tanda peninggalannya terdapat di kota kuno Soğmatar, saat ini dikenal sebagai Desa Yağmurlu. Nabi Lut A.S. Nabi Lut A.S., anak Harran, saudara Nabi Ibrahim A.S, berimigrasi dengan pamannya Ibrahim ke Sodom, tempat ia ditugaskan sebagai seorang nabi. Ia lahir di Urfa dan menghabiskan masa kecilnya dengan Nabi Ibrahim A.S. Nabi Lut A.S. tinggal bersama Nabi Ibrahim A.S. di wilayah Harran. Nabi Yakub A.S. Dipercaya bahwa Nabi Yakub A.S. tinggal di sebuah bangunan yang disebut 'Deyr Yakup' (Takhta Nemrud) di timur Urfa, sekitar 10 kilometer di luar kota. [caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="dari todayszaman.com"]

dari todayszaman.com
dari todayszaman.com
[/caption] Sumber: http://www.ebruliturizm.com/595/the-city-of-prophets/  dan http://www.almoltaqa.ps/english/showthread.php?t=12240 (Wallahu 'alam bisshawab) Tokoh Islam dari Sanliurfa Makam Bediuzzaman Said Nursi, seseorang yang disebut-sebut sebagai cendekiawan Islam abad ini dan penulis buku-buku agama yang disebut Risale-i Nur, terletak di Şanlıurfa. Ulama besar ini meninggal pada tanggal 23 Maret 1960 di Palace Ipek Hotel, Sanliurfa dan dikuburkan dekat dengan Balıklı Gol (Komplek Nabi Ibrahim A.S., tepatnya di seberang gua kelahiran Nabi Ibrahim A.S.). Jenazah cendekiawan Islam tersebut kemudian dipindahkan oleh pihak militer Turki ke lokasi yang tidak diketahui 111 hari setelah upacara penguburannya, namun banyak orang masih mengunjungi situs tersebut sampai hari ini dan berdoa untuk sang ulama besar. Demikian cerita dari Urfa, sampai jumpa di cerita lain :-) Salam, Yanahanim Turki, Agustus 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun