Mohon tunggu...
Yana Ependi
Yana Ependi Mohon Tunggu... Sales - Business Development

Akhir itu lebih baik dari pada permulaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Macam-macam Teman

28 Januari 2019   15:16 Diperbarui: 28 Januari 2019   15:46 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mungkin kalau dari judul atau tema diatas, sudah bisa tertebak ya kita mau bahas apa kali ini? Yes, pembahasan kita kali ini tentang "teman" dengan macam-macamnya. Sebelum kita mulai pembahasan kali ini, aku mau announce untuk kalian yang suka mampir ngintip ke Blog aku ini, kalian bisa kok comment and follow aku di Blog ataupun di Youtube, atau di Instagram semuanya dengan nama "yana ependi".

Semua yang akan kita bahas ini berdasarkan pengalaman pribadi yang pernah aku rasakan dan pernah aku jalani, setiap ada kesempatan untuk belajar, aku akan belajar semaksimal mungkin termasuk pada setiap kejadian yang terjadi dalam hidupku. Jadi aku bukan pakarnya, aku hanya mencoba sharing pengalaman hidupku yang lumayan kompleks ini hehehe.

Oke, biasanya di usia remaja, dimana usia ini merupakan usia terpenting dalam proses pertumbuhan baik fisik, mental, ataupun emosi. Karena pada usia ini, manusia remaja mulai berkembang dan membutuhkan pengakuan dalam kehidupan sosial, membangun pertemanan untuk sekedar eksis disekolah, melatih kepercayaan, dan masih banyak lagi. Namun, tak dapat dipungkiri, pada usia ini pula latihan mengontrol emosi dapat dilakukan. Biasanya ujian latihan emosi ini kebanyakan tentang pertemanan.

"MACAM-MACAM TEMAN" yang pernah ada dikehidupan ku kali ini adalah :

1. Teman biasa

Teman biasa? kok biasa? maksudnya? Yap. ini adalah tipe teman yang benar-benar hanya sekedar mengenalnya dan biasanya untuk say hallo pun sangat jarang dilakukan.

2. Teman musiman

Hubungan teman musiman ini biasanya terjadi ketika kita sedang menghadiri atau mengikuti sebuah acara ataupun kejadian, yang dimana dari hubungan ini bisa berlanjut seterusnya menjadi teman yang sangat akrab, atau bisa sebaliknya, hanya pada acara itu menjadi dekat, dan seterusnya akan mulai menjauh dan menghilang, hanya beberapa waktu saja untuk say hallo.

3. Teman Jahat

Tipe teman ini sangat tidak bisa dideteksi secara langsung, berbeda dengan musuh, tipe ini sangat lebih jahat dibandingkan musuh. karena tipe teman ini hanya memanfaatkan kita dan selalu menyusahkan kita, semua kata-katanya bisa 80% adalah kebohongan, semua ceritanya bisa ia karang sedemikian rupa untuk memengaruhi kita dan memanfaatkan kita. Saran ku ketika kita berada diposisi ini, kita harus mendengarkan kata-kata orang lain ataupun pendapat orang tentang dia, sepertiku, aku telah banyak dimanfaatkan dan untungnya aku selalu mendengarkan pendapat orang tua tentang kehidupan, sampai aku sadar bahwa aku dimanfaatkan.

4. Teman Baik

Teman baik ini adalah tipe teman yang dekat dengan kita dan bisa menjadi sahabat. Teman dengan tipe ini cenderung akan selalu melengkapi, selalu menyemangati, dan selalu mengingatkan kita dalam beberapa hal. Teman-teman seperti ini yang harus kita jaga, karena bisa sama-sama membangun.

Begitulah beberapa macam teman yang sudah saya pernah temui dalam kehidupan. Saran saya, untuk beberapa teman yang jahat, tidak usah menyimpan dendam terhadap mereka, karena ini akan semakin merugikan kita. Cukup jauhi dan jangan menjalin komunikasi lagi dengan tipe-tipe teman seperti ini, jadikan sebagai pengalaman untuk memilih teman agar tidak dimanfaatkan untuk kedua kalinya dan tidak usah mengambil pusing terhadap teman seperti ini. Sedangkan untuk teman baik, teman seperti ini harus tetap kita jaga dan tetap menjalin komunikasi yang baik, karena tipe teman seperti ini bisa menjai sahabat kita dalamkehidupan.

Dan, selesai sudah pembahasan "macam-macam teman" pada kali ini, semoga berguna untuk kalian para remaja dan semoga kalian bisa tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berguna.

Yana ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun