Apakah bangsa kita termasuk bangsa yang cinta akan bahasanya? Â Kalau ada rezeki, cobalah untuk melihat belahan dunia lain seperti misalnya di Korea. Â Kenapa Korea? Karena saya pernah ke sana, dan hampir semua tempat bertuliskan huruf Hangeul, bukan huruf latin. Â
Rata-rata penduduk Korea pun tidak pandai dan familiar dengan Bahasa Inggris, hanya orang-orang tertentu seperti pemandu wisata yang lancar berbahasa Inggris. Â Jika kita menjadi turis di Korea, kita mau tidak mau harus menghargai budaya dan Bahasa mereka serta mempelajari Bahasa mereka sedikit-sedikit.
Di negeri kita, orang yang tidak paham Bahasa Inggris sering ditertawakan atau dibilang kampungan. Â Sering saya menemukan orang yang tidak berani berbicara Bahasa Inggris karena takut salah. Â Saya setuju, kita sebaiknya menguasai Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional supaya kita dapat berkomunikasi dengan orang dari berbagai bangsa. Â
Namun, sebaiknya sikap kita juga mendukung orang yang sedang berusaha memperbaiki kemampuan berbahasanya, dengan pengetahuan kita, kita bisa memperbaiki kesalahan mereka. Â
Mendadak sontak saya ingat akan dua kata berikut, "Babysitter" dan "Baby sister", kesalahan penyebutan ini bisa jadi bukan karena tidak paham arti tapi karena masalah lidah, banyak bukan yang menyebut kata dalam Bahasa Indonesia juga dengan beda bunyi, seperti motor dan montor atau mongtor.
Pernah juga dalam penerbangan internasional saya mendengar ada penumpang yang minta "white water" ke pramugari, dan sang pramugari yang berkebangsaan asing tersebut segera sigap akan maksud si penumpang dengan berkata, "oh..you mean, water?".
Jika saya perhatikan, banyak orang asing yang justru menghargai usaha kita dalam berbahasa, mereka sering berkata yang penting saya paham maksud Anda, it is okay.
Sebenarnya tahukah kita jika orang Amerika sendiri pun sering salah dalam berbahasa?
Jika pernah melihat tayangan beberapa tahun lalu di stasiun NBC Amerika Serikat, Conan O'Brien sang TV host dikritik oleh bintang tamunya yaitu Jennifer Garner (aktris), dia mengatakan bahwa "snuck" bukanlah sebuah kata, yang benar adalah "sneaked" sebagai bentuk lampau dari kata "sneak".  Conan lantas membuka kamus dan menemukan bahwa ada kata "snuck" di situ.
Mengutip penjelasan dari thesaurus.com, sebagai berikut:
Is the verb sneaked correct?
Like leaked as the past tense of leak, sneaked is the past tense and past participle for sneak, which means "to move in a stealthy or furtive manner."
Leak and sneak are both regular verbs, meaning they follow the set rules for forming their tenses. The past tense is formed by simply adding the suffix -ed. And so you'd say:
 The water leaked out of the bucket all over the floor before I finished mopping.
The teenagers sneaked out of the house after dark.
So yes, sneaked is correct. (Though your own sneaking around may not be.)
Is the verb snuck correct?
Strangely enough, sneak is one example of a regular verb becoming irregular over time. And it may well be the only one that follows this pattern!
Used as early as the late 1800s, snuck is also used as the past tense of sneaked. Snuck is formed by removing several letters of the original verb sneak and adding an irregular ending -uck.
Other irregular verbs include to be, get, and take. Their past tenses do not follow a pattern. For example, their past tenses would be used as follows:
I was tired so I slept most of the morning. (Was is the past tense of am.)
Sandra got two loaves of bread at the store. (Got is the past tense of get.)
We took some freshly baked cookies to our next-door neighbor. (Took is the past tense of take.)