Mohon tunggu...
Yana Saphira
Yana Saphira Mohon Tunggu... Lainnya - Everyday is a learning process

Menulis adalah cara terbaik untuk mengeluarkan isi kepala yang saling beradu cepat untuk disampaikan dengan lisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Dalam Puisi - Berita Dariku

8 November 2021   15:48 Diperbarui: 8 November 2021   16:14 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BERITA DARIKU

Katamu aku wanita iblis

Nyatanya, aku sedang meregang nyawa

Di sini akaramu namun aku sepi

Ketidakberdayaanku mencabik rasa

Inikah yang kau maksud iblis itu?

Aku benalu di benakmu

Aku nareswari di jagat mayamu

Entah apa rencanamu,

Aku mau pulang,

Bersama hening yang tenang

Nyatanya, aku takut

Hingga mengalir air mata

Yang bermuara di lautannya

Wahai fulan

Lama kunanti dikau

Berharap senja melambat

Gelap nan singkat

Dan siang yang panjang

Menanti sang fulan datang,

Tampung luapan jutaan kata

Terkadang air mata

Masih mencerna

Entah apa rencanamu

Kunanti sang ajal menjemput

Sisakan banyak waktu

Untuk kau dan rencanamu

Makassar

2019

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun