"Keseharian ibu rumah tangga dan kegaduhannya tiada pernah habis."
Rumah ini dihuni oleh 7 (tujuh) orang, tidak ada balita di sini. Â Tak terhitung ada berapa keset yang "nampang" di depan pintu kamar mandi dan juga di depan kamar tidur,
Saya heran, tapi saya tidak pernah bertanya tentang kenapa saat keset miring atau terlipat, dia akan konsisten seperti itu.Â
Saya tunggu esok harinya, masih begitu.
Oh, mungkin minggu depan dia akan lurus lagi. Â Hmm ternyata, tidak juga.
Jika saya harus berkonsultasi, saya harus mendatangi siapa?
Karena tidak pernah ada "perjanjian" yang menyatakan keset ini di bawah pengampuan siapa.
Sejenak kulupakan dulu masalah keset ini.
Coba kucari-cari  di toko hijau dan toko oren, mana tau berjodoh dengan keset baru yang cocok warnanya.  Barangkali nanti saya bosan, jadi tidak perlu pusing meluruskan keset, cukup diganti dengan yang baru saja.
Ehh, keset lamanya gak dibuang kok....ngga, cuma dicuci saja.
Karena saya overthinking orangnya, terbayang nanti kalau ada si keset baru dan dia miring lagi....bagaimana??
Siapa yang bertanggung jawab?
Googling pun tidak membuahkan hasil, saya sudah coba dengan kata kunci: "dokter keset", hasil penemuannya: "Dokter Boyke Ungkap Rahasia Cairan Wanita, Kalau Keset Bikin..."
Eeeeededeee....kalo kata orang Makassar, kita kasi jelas itu judul bikin apakah?
Ya sudah, sepertinya saya harus mulai dari diri saya sendiri. Â Kata pakar, jika mau menyelesaikan masalah kita harus mengesampingkan ego, kita harus merendah. Â Oleh karena itu membungkuklah saya, coba atur lagi posisi keset yang miring.
Wah! Lurus lagi dia!
Baru kutau ternyata jawaban dari semua misteri ini adalah SAYA.
SAYA adalah satu-satunya orang yang dapat meluruskan keset.
Masya Allah, memang manusia ada kekurangan dan kelebihan. Â Saya bersyukur telah diberikan kelebihan yang bermanfaat.
Jika ada di antara pembaca yang bernama RITA, nah kemungkinan kesetnya juga sering miring itu. Â Boleh ikuti tips dari saya, angkat dengan tangan Anda, luruskan dan kemudian cuci tangan Anda. Â Jika Anda bisa, artinya saya tidak lagi menjadi satu-satunya orang yang dapat meluruskan keset.
 Jika setelahnya keset Anda miring lagi, silahkan luruskan lagi.
Apabila keesokan hari dia miring lagi, luruskan lagi...
Miring lagi, luruskan lagi,
Miring lagi, luruskan lagi,
Miring..... (tak terhingga)
N.B. :Â
karena saya orangnya sederhana, tidak rakus dan ambisius, tulisan seperti ini cukup satu saja, jika saya ambisius maka akan ada kisah berjudul Tempat Es yang Selalu Kosong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H