Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Garuda Sekolah Rakyat dan Melupakan yang Lama

30 Januari 2025   14:43 Diperbarui: 30 Januari 2025   19:20 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar siswa SMA dari Shutterstock

Kompascom menyebut pemerintah akan membangun Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat. Dua-duanya SMA, yang satu untuk siswa yang akan melanjutkan kuliah di luar negeri, satu lagi untuk siswa miskin.

Sekolah Garuda akan bernaung di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dan Sekolah Rakyat akan jadi tanggung jawab Kementerian Sosial.

Portal Data Kemdikdasmen 2023/2024 memaparkan ada 14.457 SMA di Indonesia yang terdiri dari 7.060 sekolah negeri dan 7.390 sekolah swasta. Lalu untuk sekolah kejuruan sampai Maret 2024 kita punya 3.740 SMK negeri dan 10.513 SMK swasta.

Pemerintah mungkin lupa kalau kita sudah punya SMA dan SMK sebanyak itu yang harus disejahterakan gurunya dan dilengkapi fasilitasnya supaya tidak ada lagi sekolah yang mati segan hidup takmau.

Standar Nasional Pendidikan

Sekolah harus punya akreditasi. Gunanya untuk memotret kualitas pendidikan dan memastikan suatu sekolah layak menggelar kegiatan belajar-mengajar sesuai 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Penjelasan soal Standar Nasional Pendidikan itu ada di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4/2022 yang meliputi:

1. Standar Isi, standar ini menetapkan landasan yang jelas untuk pembelajaran, mencakup pemahaman konsep, keterampilan, dan sikap yang menjadi pondasi setiap mata pelajaran. Peserta didik diarahkan untuk mencapai kompetensi sesuai dengan tingkat pendidikan yang mereka tempuh.

2. Standar Proses, pentingnya proses pembelajaran yang efektif dari penyusunan rencana pembelajaran hingga penggunaan teknologi, semua dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi peserta didik.

3. Standar Penilaian, memberikan umpan balik yang membangun. Proses penilaian yang adil dan objektif memastikan bahwa peserta didik dapat melihat hasil belajar mereka dengan jelas serta memahami area mana yang perlu ditingkatkan.

4. Standar Kompetensi Lulusan
, standar ini menetapkan harapan tentang apa yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah menyelesaikan pendidikan dari aspek kognitif hingga psikomotorik. Tujuannya untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang memastikan tiap pendidik punya kualifikasi dan kompetensi yang sesuai sehingga dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas dan relevan.

6. Standar Sarana dan Prasarana. Ruang kelas sampai lingkungan sekolah yang aman diatur dalam standar ini untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

7. Standar Pengelolaan. Standar ini membantu sekolah dalam menjalankan kegiatan pendidikan dengan efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun