Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Jatuh ke Jendela dengan Keras

23 Januari 2025   23:30 Diperbarui: 23 Januari 2025   13:14 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam sunyi, sendiri
Hujan meruntuhkan air bergemericik
Merenung aku mendengar rintik  
Dalam hening hasratku terbit

Bayangan panas mengepul
Aroma sedap mengebul
Berkelebat dalam gelap basah yang syahdu
Merayuku membuat semangkuk mi rasa kaldu

Mangkuk tergenggam di tangan
Lidah mencicip kelezatan
Menghangatkan raga yang sendirian
Dalam tiap suapan

Adukan sendok memecah kekenyalan
Membuatku tenggelam dalam kenikmatan
Telur leleh bak hilang keperawanan
Kutambah cabai biar makin garang

Hujan tambah deras
Airnya jatuh ke jendela dengan keras
Hasratku sudah lepas
Karena makan mi kuah yang pedas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun