4. Menetralkan para menteri eks kabinet Jokowi untuk fokus pada kepemimpinan baru.
Kita tahu bahwa dalam Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo, ada sembilan menteri yang menduduki posisi yang sama seperti saat mereka di pemerintahan Jokowi. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Tito Karnavian, Budi Gunadi Sadikin, Erick Thohir, Sri Mulyani Indrawati, Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia, Dito Ariotedjo, dan Sakti Wahyu Trenggono.
Kalau ditotal ada 19 anggota kabinet yang merupakan orang lama peninggalan kabinet Jokowi di periode pertama dan kedua pemerintahannya.
Banyak pengamat politik meyakini akan terjadi reshuffle minimal dua kali untuk membersihkan kabinet dari orang-orang Jokowi dan digantikan sepenuhnya dengan orang-orang Prabowo.
Namun, sebelum itu terjadi, Prabowo perlu melakukan langkah strategis untuk melepaskan dirinya dari jejak dan bayangan Jokowi.
Kabinet Baru Harapan Baru?
Survei Litbang Kompas pada September 2024 menemukan bahwa publik meyakini terjadi kesinambungan dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo. Jokowi dianggap berhasil membangun ekonomi dan kekuatan di dunia internasional sehingga mereka mengharapkan Prabowo lebih berhasil atau minimal mempertahankan prestasi Jokowi.
Kalau kita dengar dari pidato Prabowo usai pelantikan, harapan itu tampak bakal terwujud dengan mudah. Hanya saja, baru sepekan menjabat tiga menterinya sudah bikin publik gerah. Dari soal HAM, menteri HAM minta anggaran, sampai undangan haul pribadi pakai kop surat kementerian.
Memang layak kalau kita berharap kabinet baru akan memenuhi harapan masyarakat. Soal keberlanjutan dari pemerintahan Jokowi tentu Prabowo lah yang lebih paham pembangunan mana yang akan jadi prioritas pemerintahannya.Â
Yang jelas kini beliau sedang melepaskan diri dari bayangan Jokowi karena meski keberlanjutan terjadi ini tetaplah pemerintahan Prabowo, bukan Jokowi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H