Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Adu Kuat Dua Jenderal, Kelincahan Kader, dan Militansi Simpatisan di Pilgub Jateng 2024

30 Agustus 2024   12:48 Diperbarui: 3 September 2024   12:59 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilsutrasi kotak suara Pilkada dari kompas.com

Waktu itu saya sudah jadi warga Jateng dan mencoblos Ganjar Pranowo.

Jadi, walau Luthfi didukung semua parpol dengan dukungan moril dan materil unlimited lalu menang, minimal PDIP bisa memperkecil selisih suara Andika-Hendrar dari bantuan kader dan simpatisan PDIP. Kalau kader dan simpatisan PDIP bisa dimaksimalkan militansinya dengan pendekatan kekeluargaan, bukan hal mustahil Andika bisa menang di pilgub Jateng ini.

***

Bagaimana kalau ada warga Jateng yang tidak cocok dengan Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa? Pelajari rekam jejak dan prestasi mereka. Perhatikan juga parpol yang mendukung mereka. Amati juga apa ada hubungan Luthfi dan Andika dengan kisruh politik yang terjadi beberapa hari kemarin.

Lalu pilihlah berdasarkan akal sehat. Jangan sampai mencoblos wajah Luthfi dan Andika sekaligus, itu sama dengan golput. Walau suara kita cuma dimanfaatkan lima tahun sekali, setidaknya di lima tahun itu kita ikut andil memilih pemimpin yang kita inginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun