Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Memenangi Kompasiana Awards

19 Oktober 2023   11:48 Diperbarui: 19 Oktober 2023   11:52 2761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan sekadar komentar, tapi komentar hangat, bersahabat, dan nyambung dengan isi artikel yang mereka tulis.

Hal ini sudah dibuktikan oleh Best in Opinion 2021 David Abdullah dan Best in Specific Interest dan People Choice 2021 Tonny Syiariel. Mereka akrab dengan banyak Kompasianer karena sering meninggalkan komentar yang tulus dan bersahabat.

Saya yakin selain tulisan mereka yang memang berkualitas, keakraban itu jadi salah satu faktor mereka dicalonkan dan menang.

3. Tahan diri untuk tidak mencalonkan diri sendiri.

Meski Kompasianer dibolehkan oleh Kompasiana untuk mencalonkan dirinya sendiri, alangkah indah rasa dihati bila kita masuk nominasi karena dicalonkan oleh orang lain. 

Itu artinya tulisan-tulisan kita mengesankan bagi Kompasianer lain dan mereka menghargai kita sebagai orang yang dianggap layak dan dipercaya untuk menyandang, mengutip Bang Edward, beban berat sebagai the best.

Selain itu dengan dicalonkan dan bukan mencalonkan, kita akan punya tanggung jawab moral untuk mempertahankan kualitas tulisan bahkan meningkatkannya lagi. Faktor itu jugalah yang membuat tulisan kita punya soul dimana yang membaca bisa ikut masuk dan jadi bagian ke dalam tulisan yang kita buat.

4. Terapkan etika sebagai penulis.

Penulis, termasuk content writer seperti Kompasianer dan narablog, tidak punya pedoman seperti wartawan yang terikat pada Kode Etik Jurnalistik dan tunduk pada UU Pers.

Meski begitu kita bisa memastikan di tiap tulisan yang kita produksi ada unsur informasi, edukasi, dan hiburan selain sudah pasti bebas dari plagiarisme, duplikasi, fabrikasi, dan falsifikasi.

Pun kita juga bisa mengikuti pedoman penulisan seperti yang tercantum dalam Permendikbud Nomor 39 Tahun 2021 tentang Integritas Akademik dalam Menghasilkan Karya Ilmiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun