Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Penulis - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022. Peduli pendidikan dan parenting

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Belatung BSF Arky Gilang Wahab Penunjang Ketahanan Pangan

26 September 2023   07:19 Diperbarui: 26 September 2023   07:23 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arky Gilang Wahab di tempat budidaya maggot BSF miliknya | Foto: Mongabay Indonesia

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pernah memproyeksikan penduduk dunia akan bertambah jadi 9,7 miliar jiwa pada tahun 2050 dan menganjurkan makan serangga yang lebih mudah dibudidayakan karena tidak bisa lagi mengandalkan pola makan hewani dari sapi, kambing, atau hewan ternak lain. 

Karena itu banyak negara sudah merancang belatung BSF sebagai makanan pengganti protein hewani untuk dikonsumsi manusia. Orang Indonesia sebenarnya sudah tidak aneh makan serangga. Di Gunung Kidul Yogya warga sudah terbiasa makan jangkrik dan belalang goreng. Pun sate ulat sagu di Papua, peyek laron di Boyolali, atau botok lebah di Kediri dan Banyuwangi.

Jadi orang Indonesia sebenarnya sudah terbiasa dengan serangga. Hanya saja pada lalat tentara hitam yang bernutrisi adalah larva alias belatungnya. Belatung ini yang jadi pakan ternak dan ternak itu kemudian dikonsumsi manusia. 

Ikan yang diberi pakan maggot BSF produksi Greenprosa terbukti lebih cepat besar dan tahan penyakit. Daging ikan juga relatif lebih sehat bagi manusia daripada daging hewan darat karena selain protein yang tinggi juga rendah kalori dan mengandung lemak omega-3 yang tidak bisa diproduksi tubuh manusia.

Selain jadi pakan ikan, belatung hitam kering yang jadi pakan ayam juga membantu mempercepat pertumbuhan unggas itu sehingga cepat panen tanpa suntik hormon guna mencukupi kebutuhan protein manusia.

***

Budidaya larva dari lalat black soldier fly yang dilakukan Arky Gilang Wahab secara tidak langsung bisa mengubah gaya hidup dan pola pikir kita tentang bagaimana mencukupi kebutuhan protein dari pakan ternak yang sehat. Hewan konsumsi yang sehat dan cepat tumbuh dapat membangun ketahanan pangan untuk manusia dengan cara yang sehat pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun