Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Luxury Influencer dan Jasa Memamerkan Kemewahan

1 Januari 2023   16:35 Diperbarui: 3 Januari 2023   16:17 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merel van Poorten, luxury influencer dari Belanda saat mempromosikan suite di Laut Aegea dekat Yunani | Instagram @andathousandwords

Punya kenalan yang sering glamor di Instagram, tapi sehari-harinya biasa saja? Bisa jadi karena dia seorang luxury influencer alias pemengaruh kemewahan.

Apa Itu Luxury Influencer?

Luxury influencer atau pemengaruh kemewahan adalah orang yang dibayar untuk mempromosikan merek, produk, wisata, dan kebutuhan yang diperlukan manusian untuk bergaya hidup yang mewah.

Karena itulah gaya hidup seorang luxury influencer terlihat mewah dan glamor di medsos (terutama Instagram) karena dia merepresentasikan semua hal yang harganya selangit. Selangit menurut orang kebanyakan bisa jadi cuma secuil bagi orang kaya.

Seorang pemengaruh kemewahan juga bisa mempromosikan beberapa produk dari brand yang berbeda dalam satu sesi foto. Misal, dia sedang berpose di lapangan golf. Produk yang dia promosikan bisa berupa set tongkat golf, topi, rok, sepatu, jam tangan, sampai tabir surya.

Walau yang seperti itu memang jarang terjadi, tapi sangat dimungkinkan bila si influencer dibayar untuk tidak secara terang-terangan mempromosikan barang-barang itu.

Pemengaruh kemewahan kadang dibayar untuk mempromosikan produk atau jasa tidak secara terang-terangan supaya dia terkesan sedang tampil apa-adanya dan tidak tampak seperti sedang mengiklankan sesuatu.

Untuk Apa Ada Luxury Influencer?

Untuk mempromosikan nyamannya menginap di hotel bintang lima yang berada di pinggir pantai eksotis, liburan di tempat paling romantis, atau belanja produk terbaru dari brang ternama di tempat belanja paling mahal sejagat.

Kenapa tidak minta endorse dari selebritas?

Brand butuh influencer yang bukan selebritas untuk memberi kesan kalau gaya hidup, tempat liburan, atau brand mereka terjangkau oleh orang yang bukan selebritas, terutama orang-orang kaya baru (OKB).

Jadi selain menggunakan selebritas, brand mewah juga butuh influencer spesialis kemewahan untuk memperluas pasar. Kalau cuma mengandalkan markating konvensional yang mengandalkan eksklusivitas produk, brand yang tidak melibatkan influencer bisa terlibat para pesaingnya.

Malahan mereka bisa saja terlibas brand baru bahkan brand indie yang punya kemampuan memaksimalkan marketing di media sosial.

Laman Socialpros mengatakan kalau 70-80 persen dari follower biasanya sangat loyal terhadap orang yang di-follow. Jumlah sebanyak itu berarti pasar potensial buat para pengusaha untuk menarik peminat sebanyak mungkin hanya dari satu influencer saja.

Itu dibuktikan oleh YouTuber Jeffre Star seperti yang dimuat pada laman ifluenz. Jeffree oleh subscriber-nya dikenal sangat menyukai produk-produk Gucci. Gucci memanfaatkan kesempatan ini dan merancang koleksi 'Koper Merah Muda' khusus untuknya. 

Subscriber Jeffree kemudian ramai-ramai membeli koper itu setelah Jeffree memposting video dan foto-fotonya yang selalu bepergian menggunakan koper Gucci itu.

Lewat Jeffree, Gucci bukan cuma dapat perhatian media dan mengokohkan nama mereknya, melainkan juga  menghasilkan penjualan senilai 1,6 juta dolar AS.

Siapa yang Bisa Jadi Luxury Influencer?

Semua orang terutama mereka yang punya paras rupawan. Kemewahan biasanya berbanding lurus dengan kebersihan tubuh, kerapian penampilan, dan keidealan bentuk tubuh, jadi orang-orang yang akun media sosialnya penuh dengan keindahan, kemewahan, dan keeleganan bisa mendaftar jadi luxury influencer melalui agen marketing influencer.

Seseorang juga harus senang travelling dan punya kemampuan membeli barang berharga mahal. Plus, dia harus punya follower banyak di akun medsosnya.

Tidak semua orang yang punya banyak follower di Instagram bisa jadi luxury influencer karena dia harus lebih dulu memajang gaya hidupnya yang mewah, elegan, dan glamor. Setelah itu baru merek-merek mahal membayarnya untuk mempromosikan produk dan jasa.

Top 10 Luxury Influencer Dunia 2022

Orang yang disebut sebagai Top 10 Luxury Influencers versi situs influence4you.com semuanya tidak punya follower jutaan, kecuali Tara Milk Tea. Follower mereka hanya ratusan ribu, bahkan ada yang hanya puluhan ribu saja.

Aktor Renan Pacheco yang juga seorang luxury influencer | Instagram @iamrenanpacheco
Aktor Renan Pacheco yang juga seorang luxury influencer | Instagram @iamrenanpacheco

Lalu kenapa mereka disebut pemengaruh kemewahan paling berpengaruh?

Mereka dikontrak oleh lini busana dan fashion, hotel, tempat wisata, tempat belanja, dan penyedia gaya hidup lainnya. Walau jumlah follower top 10 luxury influencer ini cuma puluhan dan ratusan ribu saja, tapi promosi yang mereka lakukan sudah terbukti dapat memengaruhi orang untuk membeli, menginap, dan mengikuti apa yang para influencer ini promosikan di Instragram.

Pemengaruh kemewahan Tara Milk Tea saat berada di Abu Dhabi bersama Etihad | Instagram @taramilktea
Pemengaruh kemewahan Tara Milk Tea saat berada di Abu Dhabi bersama Etihad | Instagram @taramilktea

Inilah para influencer kemewahan yang paling banyak dikontrak untuk memamerkan gaya hidup mewah.

  • Renan Pacheco dengan akun @iamrenanpacheco
  • Tara Milk Tea @taramilktea
  • Jeremy Austin @jeremyaustiin
  • Erica de Lima @ericasgirlyworld
  • Amelia Liana @amelialiana
  • Lorna Luxe @lornaluxe
  • Merel van Poorten @andathousandwords
  • Leonie Hanne @leoniehanne
  • Jarvis Marcos @theluxurytraveller
  • Eric Conover @ericconover


Mereka disebut luxury influencer karena mencari penghasilan dengan menjadi kreator konten kemewahan dan mempromosikan segala hal yang mahal dan eksklusif.

Itulah kenapa keluarga Kardashian-Jenner tidak termasuk dalam 10 besar luxury influencer dunia, karena kehidupan sehari-hari mereka sudah mewah dan glamor. Lagipula bayaran Kardashian-Jenner tentu puluhan kali lipat lebih mahal dari kreator konten yang pekerjaannya mempromosikan gaya hidup mewah.

Di Indonesia, semua pemengaruh kemewahan adalah selebritas, termasuk selebritas internet seperti Lucinta Luna. Sementara itu luxury influencer paling tersohor dan belum tergantikan di negeri +62 ini adalah Syahrini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun