Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Rings of Power" dan Kisah Bangsa-bangsa di Southlands yang Menanti Kembalinya Sauron di Zaman Kedua

9 September 2022   15:58 Diperbarui: 11 September 2022   15:58 4314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
llustrasi tiga jenis hobbit karya Lidia Postma. Dari kiri ke kanan adalah Harfoot, Stoor, dan Fallohide (sumber: tolkiengateway.net)

Menyusul serial House of the Dragon yang tayang di HBO Go, pecinta genre fantasi dimanjakan lagi dengan The Rings of Power yang ternyata tidak diadaptasi dari novel The Lord of the Rings karangan J.R.R Tolkien.

Serial yang sudah berjalan tiga episode di Amazon Prime Video ini merupakan pengembangan kisah Dunia Tengah dan penduduk negeri-negeri Selatan yang mengalami Zaman Kedua setelah pertempuran Sauron dengan aliansi manusia-peri (elf). 

Rings of Power yang satu musimnya akan memuat delapan episode ini diadaptasi dari buku Tolkien berjudul The Silmarillion dan Unfinished Tales. 

Tokoh dan cerita dalam buku The Silmarillion, Unfinished Tales, dan trilogi The Lord of the Rings memang saling berkaitan. 

Keterkaitan inilah yang dimuat dalam The Rings of Power. Itu sebabnya cerita, tokoh, dan bangsa yang tidak ada di film trilogi The Lord of the Rings, muncul di Rings of Power. 

Adegan di The Rings of Power saat Arondir dan Bronwyn berbincang di salah satu desa di negeri-negeri Selatan  (sumber: Amazon Prime Video)
Adegan di The Rings of Power saat Arondir dan Bronwyn berbincang di salah satu desa di negeri-negeri Selatan  (sumber: Amazon Prime Video)

Karena itulah, saya sarankan bila ingin menikmati Rings of Power, bersihkan pikiran dari bayangan film The Lord of the Rings. Hindarkan membandingkan tokoh-tokoh dari bangsa peri di LOTR dengan yang ada di Rings of Power, karena walau namanya sama, karakter mereka sungguh berbeda.

Kemudian, bila pembandingnya adalah House of the Dragon, dua episode pertama Rings of Power memang rasanya membosankan. 

Ketegangannya cuma ada di Tanda Sauron, itu pun seupil. Namun, bisa dimengerti kemonotonan itu karena, mungkin, sang sutradara ingin mengenalkan keberagaman tokoh dan bangsa lebih dulu. 

Keterkaitan The Silmarillion dan The Lord of the Rings seperti dimuat dalam buku The Children of Hurin (foto: Yana Haudy)
Keterkaitan The Silmarillion dan The Lord of the Rings seperti dimuat dalam buku The Children of Hurin (foto: Yana Haudy)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun