Menyusul serial House of the Dragon yang tayang di HBO Go, pecinta genre fantasi dimanjakan lagi dengan The Rings of Power yang ternyata tidak diadaptasi dari novel The Lord of the Rings karangan J.R.R Tolkien.
Serial yang sudah berjalan tiga episode di Amazon Prime Video ini merupakan pengembangan kisah Dunia Tengah dan penduduk negeri-negeri Selatan yang mengalami Zaman Kedua setelah pertempuran Sauron dengan aliansi manusia-peri (elf).Â
Rings of Power yang satu musimnya akan memuat delapan episode ini diadaptasi dari buku Tolkien berjudul The Silmarillion dan Unfinished Tales.Â
Tokoh dan cerita dalam buku The Silmarillion, Unfinished Tales, dan trilogi The Lord of the Rings memang saling berkaitan.Â
Keterkaitan inilah yang dimuat dalam The Rings of Power. Itu sebabnya cerita, tokoh, dan bangsa yang tidak ada di film trilogi The Lord of the Rings, muncul di Rings of Power.Â
Karena itulah, saya sarankan bila ingin menikmati Rings of Power, bersihkan pikiran dari bayangan film The Lord of the Rings. Hindarkan membandingkan tokoh-tokoh dari bangsa peri di LOTR dengan yang ada di Rings of Power, karena walau namanya sama, karakter mereka sungguh berbeda.
Kemudian, bila pembandingnya adalah House of the Dragon, dua episode pertama Rings of Power memang rasanya membosankan.Â
Ketegangannya cuma ada di Tanda Sauron, itu pun seupil. Namun, bisa dimengerti kemonotonan itu karena, mungkin, sang sutradara ingin mengenalkan keberagaman tokoh dan bangsa lebih dulu.Â