Di sebelah stasiun kereta mini sebelum kandang rusa ada kandang gajah. Kita boleh masuk gratis untuk berfoto bersama gajah dan memberi makan.
Anak-anak juga bisa menunggangi gajah dengan membayar Rp15rb per anak usia dibawah 12 tahun. Hanya saja waktu menunggang gajah ini tidak ada setiap saat. Gajah bisa ditunggangi di jam tertentu saja.
8. Menyewa Sepeda
Kalau kita gabut dan ingin relaksasi sambil olahraga, kita bisa menyewa sepeda di loket tempat kita membeli tiket masuk.
Penyewaan sepeda dibandrol seharga Rp10rb per jam per orang. Satu orang satu sepeda, tidak boleh boncengan dan hanya untuk dewasa.
9. Belanja Cenderamata
Ini adalah destinasi terakhir dari jalur "Exit" di komplek Candi Borobudur. Sebelum ke lapangan parkir, kita harus melewati komplek lapak tempat warga lokal menjajakan aneka baju, tas, topi, dan aneka cenderamata khas Borobudur.
Saya sebut komplek lapak karena tempatnya luas dan berkelok-kelok. Sekarang jarak komplek lapak ke lokasi parkir tidak sejauh dulu. Kalau dulu sampai bisa membuat kaki keriting dan bengkak, sekarang kaki cukup jadi pegal saja.
Jalan dan Pintu VVIP
Jalan dan pintu masuk VVIP (very very important person) tadinya hanya digunakan khusus untuk pejabat pemerintahan dan lembaga negara, anggota DPR, dan tamu negara.Â
Belakangan pesohor papan atas seperti Syahrini dan para crazy rich juga bisa langsung masuk ke pelataran Candi Borobudur lewat jalan dan pintu VVIP tersebut. Jadi, mereka tidak usah jauh-jauh jalan kaki atau repot-repot naik kereta mini, tinggal buka pintu VVIP langsung melihat Candi Borobudur.
Biaya masuk pintu VVIP untuk non-pejabat dan tamu negara tentu mahal, tidak bisa dibayar hanya dengan K-Rewards.
***
Kalau nanti tiket Rp750rb jadi diberlakukan, kita masih bisa menikmati keindahan dan kemegahan Candi Borobudur dari pelatarannya saja. Untuk naik keatas candi saya pikir tidak perlu, karena itu tempat ibadah umat Buddha.