Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Don't Look Up", Upaya Astronom Menghalau Komet di Impitan Interaksi Medsos

18 Januari 2022   14:42 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:38 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemeran Don't Look Up. Foto: Netflix

Sama seperti film Red Notice yang bertabur bintang, salah satu daya tarik Don't Look Up adalah para aktornya yang tersohor, seperti Jennifer Lawrence, Leonardo Dicaprio, Jonah Hill, Meryl Streep, sampai Ariana Grande.

Ariana Grande berperan luwes seolah dia tampil jadi dirinya sendiri, tapi tetap berada dalam karakter Riley Bina. 

Pemilihan Arianda Grande, menurut wawancara sang sutradara Adam McKay dengan Insider, bermula dari keinginan Adam yang menginginkan di filmnya ada bintang pop seperti Ariana Grande. Lalu produser Kevin J. Messick bilang, "Ya udah dia aja sekalian yang main."

Betul saja, akting penyanyi 28 tahun ini manis dan pas bersanding dengan aktor-aktor papan atas Hollywood.

Selain melihat aktingnya kita juga disuguhi merdunya suara Ariana menyanyikan lagu Just Look Up, setengah jam sebelum kiamat.

Eh, kiamat? Yes, bumi bakal ditabrak komet berdiameter 5-10 km yang diperkirakan jatuh di Samudra Pasifik.

Jatuhnya komet sebesar itu akan memicu tsunami setinggi 1,5 km. Gelombang kejut dari komet yang jatuh juga akan menyapu daratan, menjadikan semua yang ada di atasnya luluh lantak.

Siapa yang bilang begitu? Astronom kandidat PhD, Kate Dibiasky (diperankan Jennifer Lawrence) dan Dr. Randall Mindy (Leonardo DiCaprio) dari Universitas Michigan.

Apakah orang-orang percaya pada omongan dua astronom itu? Sayangnya enggak. Kate Dibiasky dan Dr. Randall Mindy dikacangin orang seantero dunia walau Kate dan Dr. Randall telah memberikan foto dan data matematis tentang keberadaan komet tersebut.

Kate bahkan diolok-olok di media sosial dengan berbagai meme yang memakai wajahnya sebagai ejekan.

Orang-orang tidak hirau karena memercayai keberadaan komet yang bakal menubruk bumi bukanlah prioritas hidup mereka.

Hal-hal receh seperti putusnya Riley Bina dengan DJ Chello (diperankan oleh rapper hip-hop Kid Cudi) lebih menyedot perhatian. 

Pun peluncuran smartphone yang dapat mendeteksi perasaan manusia lebih disukai karena orang terbius dengan publikasinya yang gila-gilaan.

Media arus utama bahkan tidak berdaya mengangkat komet temuan Kate dan Dr. Randall karena berita tentang bumi yang akan kiamat tidak memberikan click dan engagement dibanding skandal seks calon Ketua Mahkamah Agung.

Kegilaan yang ada di Don't Look Up wajar karena ini film satir yang dibumbui komedi, termasuk banyaknya kata-kata "f*ck" dan "sh*t" yang berhamburan dari ucapan para pemerannya.

Karena banyak kata-kata tak senonoh dengan bumbu adegan seks, maka film ini hanya boleh ditonton orang berusia 18 tahun keatas.

Bila kita melihat ke belakang, pada 26-30 April 2021 di Wina, Austria, ada pertemuan bernama Planetary Defense Conference. Konferensi itu merumuskan dan melakukan simulasi penyelamatkan manusia dari kerusakan di bumi akibat hantaman asteroid yang jatuh.

Sejak ditemukan tanda-tanda ada asteroid besar yang akan jatuh, manusia cuma waktu enam bulan untuk persiapan sebelum benda langit itu benar-benar menabrak bumi.

Dalam film Don't Look Up, Kate juga menghitung bahwa komet yang dia temukan akan jatuh ke bumi dalam waktu enam bulan 14 hari.

Komet dan asteroid, baik yang akan jatuh atau tidak, dimonitor oleh Planetary Defense Coordinator Office (PDCO) yang berada di bawah NASA.

Keberadaan PDCO yang disebut oleh Dr. Randall kepada Kate jadi salah satu scene yang membuat saya tertawa lepas, walaupun Dr. Randall dan Kate sedang serius saat bicara tentang PDCO.

Adam McKay melalui rilisnya di spacecom, mengatakan bahwa Don't Look Up sebenarnya ingin mengingatkan manusia tentang perubahan iklim dan pemanasan global.

Perubahan iklim itu nyata, baik yang terjadi karena komet jatuh atau karena ulah manusia sendiri.

Karakter Dr. Randall Mindy dan Kate Dibiasky juga mengingatkan saya pada Dokter Terawan Agus Putranto, mantan Menkes 2019-2020. 

Meskipun cerdas bukan kepalang, melansir kompascom, Dokter Terawan kerap dikritik karena caranya melakukan komunikasi publik tidaklah bagus.

Namanya juga ilmuwan, kalau pandai bicara mungkin mereka bakal jadi YouTuber dan influencer, bukan dokter, apalagi astronom.

Untung saja, karena seringnya bicara di depan media dan menghadapi haters, Kate dan Dr. Randall jadi fasih dan tidak lagi kaku. 

Bagaimana ending Don't Look Up? Happy atau sedih? Saya katakan film ini berakhir manis karena masih ada manusia yang mau berdoa kepada Sang Pencipta, doa yang tulus tanpa afiliasi keduniawian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun