Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Jelangkung" dari Boneka ke Suster Ngesot yang Datangnya tak Dijemput Pulang tak Diantar

9 Januari 2022   07:33 Diperbarui: 9 Januari 2022   10:20 4732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Jelangkung (2001) dan rebootnya Jailangkung (2017). Foto: layar.id

Kepopuleran suster ngesot membawanya ke layar lebar yang terpisah dari film Jelangkung, berjudul Suster Ngesot (2007) dan The Secret: Suster Ngesot Urban Legend (2018).

Film Jelangkung (2001) dan rebootnya Jailangkung (2017). Foto: layar.id
Film Jelangkung (2001) dan rebootnya Jailangkung (2017). Foto: layar.id
Pun mengekor kesuksesan Jelangkung berturut-turut dibuat film yang judulnya Tusuk Jelangkung (2003) yang merupakan sekuel dari Jelangkung, lalu Jelangkung 3 (2007), Kalung Jelangkung (2011), Jailangkung 1 (2017), Jailangkung 2 (2018), dan Jailangkung 3 (direncanakan tayang tahun ini, 2022).

Melansir kompascom, film Jailangkung 3 sudah dibuat sejak 2020, tapi tanggal pasti penayangannya belum diumumkan.

Sutradara Kimo Stamboel mengatakan lewat Antara News bahwa Jailangkung 3 bakal lebih seram dan brutal dibanding dua film pendahulunya. Apakah juga akan lebih banyak mendatangkan penonton?

Tergantung seberapa banyak film superhero keluaran Hollywood yang tayang di bioskop sepanjang tahun ini. Jika waktu pemutarannya bareng dengan Black Panther: Wakanda Forever, misalnya, sudah pasti Jailangkung 3 kalah pamor.

Apalagi jarak antara Jailangkung 3 bukan bagian dari trilogi Jelangkung 2001, film itu bagian dari trilogi Jailangkung 1 2017 yang generasi penontonnya sudah beda dari Jailangkung 2001 yang fenomenal.

Rumah produksi harus cermat jika ingin Jailangkung 3 menyedot banyak penonton, termasuk mempertimbangkan tayang di platform streaming.

Satu lagi, bila boneka jailangkung bisa membawa malapetaka karena melibatkan makhluk halus, bagaimana dengan spirit doll?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun