Jumlah penonton drakor juga pasti meningkat di seluruh dunia, dibuktikan dengan menggilanya serial Squid Game.
Andai penonton tidak overexpectation, The Silent Sea mungkin jadi favorit juga. Unsur drama dan sainsnya kuat, masuk akal, dan tidak terduga.
Set Lokasi
Setting lokasinya memang di bulan, tapi jangan harap settingnya berupa kehidupan seperti di film Space Sweepers.
Tampilan di bulan dibuat sesuai gambaran astronomi. Kosong melompong dan hitam-putih saja. Pangkalan Riset Balhae berada di bagian yang menghadap bumi sehingga tim yang ditugaskan ke sana bisa memandangi bumi dari kejauhan.
Set lokasi bisa jadi sebab penonton kecewa dan memberi ulasan jelek. Alih-alih melihat kehidupan ala angkasa luar, mereka malah nonton laboratorium.
Buat apa tim peneliti ke bulan? Buat menyelamatkan bumi karena air makin hari makin langka.
Plot
Plot yang lambat, menurut saya, justru membebaskan imajinasi penonton dalam menduga apa yang sebenarnya terjadi di Pangkalan Riset Balhae di bulan. Apakah serangan alien, virus, zombie, atau radiasi?
Kita dibuat terperangah waktu tahu penyebab tewasnya seluruh ilmuwan dan kru pangkalan periode pertama ternyata adalah hal yang diidam-idamkan seluruh umat manusia di bumi.
Hanya saja saya akui, 3 episode pertama sebenarnya bisa dipadatkan jadi 2 episode saja. Sejak tim berangkat dari bumi hingga sampai ke Pangkalan Balhae rasanya lamaaaa.
Satu lagi, 24 jam yang dimaksud dalam cerita adalah waktu di bulan, bukan bumi. Satu hari (24 jam) di bulan sama dengan 29,5 hari di bumi.Â
Berhubung plotnya lambat, kita tidak bakal mengira bahwa mereka hanya 24 jam berada di bulan. Kita mengira mereka sudah sebulan di sana.