Ada juga yang sejak lahir bisa mendengar, tapi hanya berupa dengungan sehingga tidak ada suara yang bisa dicontohnya untuk bicara. Ada pula yang kehilangan pendengaran karena sakit atau kecelakaan.
Itulah sebab kemampuan bicara dan bahasa isyarat merekapun beda-beda. Kita tidak bisa memaksa mereka bicara dengan alasan memaksimalkan pemberian Tuhan.
Kalau Anda ingin berkomunikasi dengan orang Tuli, gampang saja. Beri isyarat sederhana menggunakan tangan, anggukan, dan gerakan tubuh.Â
Misal, Anda menawarkan makanan, maka arahkan telunjuk Anda menunjuk orang tersebut lalu buat gerakan orang sedang makan sambil mengangguk ke arah dirinya.Â
Bila orang Tuli tersebut bisa membaca gerak bibir, bicaralah agak lambat dengan tetap bersuara seperti biasa, tidak perlu teriak-teriak. Pastikan wajah Anda menghadap wajahnya supaya dia tidak kesulitan memahami yang Anda katakan.
Simpel banget, kan? Sayapun hanya bisa sedikit bahasa isyarat yang saya pelajari dari Baim. Selebihnya kami bicara biasa saja karena dia yang mahir baca gerak bibir sehingga saya tidak perlu repot menggunakan isyarat.
Hari Disabilitas Internasional ditetapkan pada 3 Desember pada 1992 oleh Perserikatan Bangsa-bangsa dan mulai diperingati di seluruh dunia sejak 1998.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H