Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

E-Sport Pilihan

Esports Jadi Cabor Medali Asian Games 2022, Indonesia Bakal Dapat Berapa Emas?

27 Oktober 2021   14:11 Diperbarui: 27 Oktober 2021   14:14 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari: esportznetwork.com

Esports akan jadi cabang olahraga yang di-medali-kan (medal sport) di Asian Games Hangzhou, Tiongkok, 10-25 September 2022 mendatang. 

Situs Olympic Council of Asia (OCA) mengumumkan ada 8 cabang esports yang dipertandingkan, yaitu Dota 2, Arena of Valor Asian Games Version, Dreams Three Kingdoms 2, EA Sports FIFA, Hearthstone, League of Legends, PUBG Mobile Asian Games Version, dan Street Fighter V. 

Jika esports dimasukkan dalam medal sports (medal event), artinya semua medali yang didapat oleh atlet esports akan ditambahkan kedalam perolehan resmi medali suatu negara.

Pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, esports masih berupa eksibisi, (OCA menyebutnya sebagai demonstration sport), yang berarti sedang diuji coba dan dipantau. Pemenang tetap dapat medali, tapi tidak menambah koleksi medali negara yang bersangkutan.

Tuan rumah Tiongkok sendiri esportnya sudah maju. Dua puluh sembilan dari 100 gamer terkaya di dunia berasal dari Tiongkok. Mungkin karena penduduk Tiongkok terbanyak di dunia, jadi statistiknya pun banyak.

Peluang Indonesia

Peluang dapat banyak emas terbuka lebar walau berat. 

Mobile Legends, gim yang membuat Indonesia disegani di Asia Tenggara, tidak dipertandingkan di Asian Games 2022.

Selain itu, sebelum bersaing dengan Tiongkok dan Korsel, kita harus lebih dulu berada diatas Thailand dan Vietnam. Dua negara tetangga itu merupakan saingan berat Indonesia di kancah esports.

Vietnam dapat 3 perunggu dari 6 cabang esports yang dipertandingkan di Asian Games 2018. Thailand, walau tidak dapat medali, tapi sepanjang tahun 2021 tim-tim profesional dari negara itu kerap menjuarai turnamen esports dunia.

Salah satu turnamen esports bergengsi di Thailand adalah Liga PES (Pro Evolution Soccer) dimana ada 15 pro player asal Indonesia yang main di sana.

Lalu, bisakah Indonesia memanggil player yang main di tim luar negeri untuk gabung di Pelatnas Asian Games 2022? Tentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun