Turnamen yang menggunakan franchise haruslah yang punya basis penggemar besar dan populer.
Turnamen esports populer yang belum menggunakan sistem franchise, diantaranya Dota 2, Fortnite, and Counter-Strike: Global Offensive. Mungkin karena tiga game itu dimainkan perorangan, sementara yang sudah memakai franchise adalah game beregu.
Di sisi lain, saya kutip dari Esports Observer, Epic Games selaku pengembang Fortnite memang belum ingin menjadikan Fortnite bagian dari esports murni. Mereka lebih fokus mengembangkan Fortnite sebagai video game.
Oh ya, pada 3 Oktober 2021 nanti akan dipertandingkan eFootball PES, Free Fire, Lokapala, Mobile Legends, PUBG Mobile dan MPL Gaming pada gelaran Piala Presiden Esports (PPE).
Perhelatan itu akan memakai sistem franchise? Tidak mungkin. Penyelenggara PPE adalah pemerintah yang harus merangkul kalangan pro dan kontra franchise.
Lagipula, turnamen franchise di Indonesia hanya MPL, yang lain masih menggunakan sistem terbuka. Kelak, apakah yang lain akan memakai sistem franchise?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H