Ohh, jadi perbuatan baik dan pahala yang mereka terima itu tergantung kita? Amazing!Â
Soal menghargai dan membuat senang orang yang memberi, saya yakin, kalau kita menolaknya dengan sopan dan logis, orang itu pasti maklum.
Menolak yang tidak logis misalnya, "Penasehat spiritualku bilang aku gak boleh minum madu, bisa bikin rejeki seret. Jadi, maaf, aku gak bisa terima madumu."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!