Kemunculan Jakob Toretto yang ternyata adik kandung Dominic Toretto sekaligus kakak Mia Toretto, agak mengejutkan. Bukan karena dia diperankan oleh raja gulat John Cena, tapi karena di delapan film Fast and Furious sebelumnya, dia sama sekali tidak disebut.
Jakob selama ini jadi "saudara yang dilupakan" karena Dominic menyalahkan Jakob atas kematian ayah mereka dalam kecelakaan di balapan.
Sedangkan Han Lue rupanya bukan bangkit dari kubur. Han Lue diceritakan mati pada Fast and Furious: Tokyo Drift setelah mobilnya ditabrak oleh anggota Yakuza.
Saat mobilnya meledak dan terbakar karena ditabrak, Han Lue sebenarnya tidak mati, tapi "dimatikan" oleh Mr. Nobody.
Kemunculan Jakob dan Han mestinya bisa sedikit menguras emosi penonton. Tapi karena ini film Hollywood bukan Korea, maka penonton dibuat biasa-aja-ga-ada-yang-spesial dari hubungan kakak-beradik Dominic dan Jakob serta kemunculan Han Lue dan kilas baliknya dengan Gisele Yashar (kekasih Han Lue).
Penampilan rapper Cardi B lumayan juga. Dia berperan jadi Leysa yang menyelamatkan Dominic dari sergapan tentara bayaran suruhan Jakob.
Adegan Tej dan Roman pergi ke orbit menggunakan mobil Pontiac Fiero adalah yang paling yahud, mengocok perut, sekaligus membuat kening berkerut.
Sebagai perbandingan, miliuner yang ingin tamasya ke International Space Station (ISS) harus menjalani persiapan selama beberapa bulan sebelum terbang. Tej dan Roman tidak perlu persiapan apa-apa.Â
Mereka bahkan mengejar satelit hanya dalam hitungan menit. Satelit bergerak sangat cepat agar tidak jauh ke gravitasi bumi. Kecepatan satelit mengelilingi orbit bisa sampai 40.000 km per jam.Â
Pesawat antariksa milik SpaceX, Virgin Galactic, dan Blue Origin butuh waktu sehari penuh untuk "mengejar" ISS. ISS adalah satelit buatan manusia yang melaju hingga 27.600 kilometer per jam atau 8 km/detik.
Maka, F9 harusnya bukan saja bergenre action, crime, adventure, dan thriller, tapi ditambah jadi science fiction.