Mereka tidak segan mulai bekerja dari nol jika pekerjaan itu diperkirakan bakal menambah pengalamannya.
Sementara itu milenial tua tidak akan lagi pindah-pindah kerja kecuali mereka dapat tawaran gaji dan posisi di tempat lain yang lebih tinggi dari pekerjaannya sekarang. Bisa dibilang milenial tua sudah berada di zona nyaman yang membuatnya loyal berada di satu perusahaan atau pekerjaan yang sama.
3. Gaji
Gaji bukanlah faktor utama yang jadi penentu milenial muda mencari dan menerima pekerjaan. Kebanyakan milenial muda menginginkan tempat bekerja yang terbuka terhadap ide-ide segar dan tidak monoton.
Mereka menerima gaji sepantasnya, namun jika tempat itu dirasa ideal untuknya, mereka tidak keberatan dapat gaji hanya sebesar UMP (Upah Minimum Provinsi).
Lain halnya dengan milenial tua yang menginginkan gaji yang bisa menopang cicilan benda-benda kebutuhan hidup mereka.
4. Gaya Hidup
Milenial tua masih senang ngumpul-ngumpul sekedar bergurau melepas penat dengan rekan kerja.Â
5. PasanganÂ
Milenial muda pasti galau tiap ada teman yang melepas masa lajang, namun kegalauan itu tidak lama karena perhatian mereka akan kembali pada karir, pencapaian keahlian tertentu yang sesuai minat, atau keinginan menuntaskan cita-cita.