Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Penulis - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022. Peduli pendidikan dan parenting

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Antipati Army untuk Grammy di Tengah Torehan Hits Beyonce

15 Maret 2021   17:01 Diperbarui: 15 Maret 2021   21:16 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Grammy Awards. Foto: grammy.com

Sesuai dugaan banyak musikus dan pengamat, Beyonce akan menggondol banyak piala di Grammy Awards 2021 yang berlangsung hari Senin (15/3) atau Minggu malam waktu AS. 

Beyonce adalah ratu musik dunia. Pencapaiannya di Grammy tahun ini sekaligus membuatnya menjadi penyanyi wanita yang memenangkan Grammy terbanyak, total 28 piala sepanjang karir musiknya. 

Beyonce memenangkan 4 piala dari 10 nominasi yang didapatnya di Grammy ke-63 tahun ini. 

Posisi Beyonce tepat dibelakang almarhum Georg Solti, dirigen yang memenangkan total 31 Grammy semasa hidupnya.

Wanita yang mengawali karir dari grup vokap Destiny's Child ini juga wanita jadi nomine Grammy terbanyak dengan 79 nominasi. Raihan ini seri dengan Paul McCartney. 

Peraih nominasi terbanyak Grammy ada ditangan suami Beyonce, Jay Z, dan Quincy Jones dengan masing-masing 80 nominasi.

Beyonce sebenarnya menyatakan tidak akan tampil di Grammy, namun saat acara berlangsung, tiba-tiba penonton melihatnya datang dan duduk. Beberapa saat kemudian bergema pengumuman dia menang. Veni vidi vici, aku lihat-aku datang-aku menang.

Seiring dengan suksesnya Beyonce, jagat maya ternyata juga ramai oleh murka Army. Army adalah sebutan untuk fans BTS (Bangtan Boys), boyband paling populer sedunia. Army menyebut ke-7 personil BTS sebagai Tannies.

Sayang sekali, BTS ternyata tidak memenangkan piala meski diyakini bakal jadi pemenang. Ini membuat Army murka karena, menurut mereka, BTS hanya dimanfaatkan untuk mendongkrak rating dan views. 

Tannies jadi nomine di Best Pop Duo/Group Performance untuk lagu Dynamite sejak diumumkan pada 24 November 2020. Yang saya tahu, lagu Dynamite ini memang hits banget. Lagu ini bahkan masuk ke dalam game Fortnite dimana BTS meluncurkan koreografi baru untuk Dynamite di dalam game tersebut.

Pemenang Grammy di kategori Best Pop Duo/Group Perfomance adalah Lady Gaga bersama Ariana Grande untuk lagu Rain on Me. 

Grammy adalah ajang penghargaan tertinggi untuk musik Amerika, seperti AMI Awards kalau di Indonesia. 

Apa yang dituduhkan Army mungkin benar. Panitia sengaja memasang BTS untuk menggaungkan dan memancing minat orang terhadap Grammy Awards 2021.

Dugaan Army bukan tanpa sebab, karena indikator berikut menunjukkan bahwa BTS lebih unggul dari nomine di kategori yang sama.

1. Penjualan. Menurut Nielsen Music yang saya kutip dari forbes.com, lagu Dynamite jadi satu-satunya single yang penjualannya mencapai 1,3 juta copy di Amerika Serikat, menjadikannya sebagai "bestselling" song sepanjang 2020.

2. Chart. BTS dengan Dynamitenya menduduki Top 1 Billboard Hot 100 selama tiga minggu. Sampai minggu lalu Dynamite juga masih ada di posisi 43. Ini berarti Dynamite telah 28 minggu berturut-turut bertengger di chart "kasta" tertinggi di Billboard..

Sebagai perbandingan, Stephanie Poetri merajai puncak Billboard China sebelum dapat penghargaan di ajang Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2019. 

Pun Via Vallen dengan lagu Selow, lebih dulu  merajai tangga lagu di Planet Dangdut dan YouTube sebelum mendapat penghargaan di Indonesian Dangdut Awards 2019 untuk lagu yang sama. Lagu itu pula yang membawanya mendapat penghargaan di BraVo Awards 2019 di Rusia.

However, Rain on Me yang dinyanyikan Lady Gaga dan Ariana Grande juga sempat menduduki Top 1 Billboard Hot 100, tapi hanya selama satu minggu.

3. Nomine lain yang ada di kategori yang sama dengan BTS tidak benar-benar berbentuk grup dan duo. Ariana Grande dan Lady Gaga hanya berkolaborasi membuat lagu dan bukan duo asli.

4. Performance BTS ditaruh diakhir acara, yang membuat Army makin yakin hal itu demi menaikkan views dan rating. Selama Army menunggu Tannies beraksi, engagement streaming, situs, dan media sosial yang menginformasikannya naik.

Ini, kan, ajang penghargaan musik, pemenangnya tidak ditentukan dari siapa yang merajai chart dan paling populer, tapi dari kualitas musik itu sendiri. Jadi, Army lebay? Yang pasti, indikator dan penilaian suatu lagu atau musik dikatakan berkualitas, itu sifatnya subjektif.

Alasan saya menulis artikel ini mulanya karena ada teman yang berkicau, "taeekkkk!" di Twitter tepat setelah saya mencuit tentang kemenangan Beyonce. Lalu dia mencak-mencak di akun yang sama dengan akun yang saya retweet.

Karena penasaran, saya DM menanyakan ada apa dengan BTS. Lalu teman saya, yang adalah penggemar berat BTS, mengeluarkan sumpah serapah karena Grammy memanfaatkan BTS untuk engagement semata.

Engagement, singkatnya, adalah istilah yang digunakan sebagai alat untuk mengukur keterlibatan followers atau pengikut dalam suatu akun media sosial. Makin besar engagement suatu akun makin berharga akun itu. 

Karena ditayangkan streaming maka akun-akun yang berhubungan dengan Grammy Awards banyak dicari penggemar dari penyanyi/musikus yang dapat nominasi. Begitu BTS jadi nomine maka Army pun menyerbu akun-akun itu untuk mencari informasi.

Jumlah Army di Indonesia belum ada yang merilis angkanya secara resmi, namun Army Indonesia menyumbang views terbanyak sebesar 48,5 juta views di YouTube saat rilis Dynamite diluncurkan pada Agustus 2020.

Total views yang didapat dalam waktu kurang dari 24 jam saat video musik Dynamite rilis mencapai lebih dari 100 juta.

Banyak yang mengira penggemar K-Pop militan sama seperti Bonek, Viking, Aremania, dan The Jak. Mereka bisa kompak meriuhkan sesuatu demi idola dan jadi trending. 

Kalau kompak saya akui iya, karena antara idola dengan fanbase ada hubungan kuat. BTS, seperti halnya Blackpink dan idola K-Pop lain, sering memberi kejutan dan perhatian untuk fans. Pun sebaliknya.

Saat ini BTS telah "bertemu" dan ngobrol dengan Army di Vlive sekaligus menghibur mereka yang kecewa dan marah besar akibat BTS diperlakukan tidak adil di Grammy.

Khusus musik saya memang tidak mendengarkan lagu dari bahasa yang tidak saya pahami, tapi khusus BTS karena jumlah penggemarnya di Indonesia super besar, jadi saya tulis ini untuk... Cella Iriani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun