Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Musik di Tahun Pandemi, Sinar Para Penyanyi Muda di Langit Streaming

25 Desember 2020   22:56 Diperbarui: 25 Desember 2020   23:30 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahen dalam lagu Luka yang Kurindu. (Foto: kanal YouTube Indo Semar Sakti)

Sepanjang tahun 2020 dunia musik kita telah kehilangan penyanyi dan musikus seperti Fera Queen, Rama Aiphama, mantan gitaris Dewa 19 Erwin Prasetya, dan yang paling mengagetkan adalah kepergian Glenn Fredly dan Didi Kempot.

Meski terasa sedih, tetapi tahun 2020 juga jadi tahun munculnya beberapa penyanyi pendatang baru yang berbakat. 

Keberanian mereka merilis lagu saat wabah merebak patut diacungi jempol karena banyak penyanyi senior kesulitan mencari rejeki manggung akibat pembatasan sosial dimana-mana.

Selain memanfaatkan layanan berbagi video seperti YouTube, Vidio, bahkan TikTok, para penyanyi muda ini juga memanfaatkan layanan streaming musik.

Penyanyi baru yang paling menonjol sepanjang 2020, menurut saya, dialah Rizky Febian. Rizky sebenarnya bukan pendatang baru karena lagu pertamanya Kesempurnaan Cinta sudah muncul tahun 2015. Tapi baru pada tahun ini mendulang hasil dari karir menyanyinya.

Sejak keluar dari label yang membawahinya, Rizky mendirikan label dan manajemennya sendiri. Dia beralasan ingin serius menjadi penyanyi dan selalu ada di dunia musik.

Benar saja, karena keseriusannya itu Rizky diganjar penghargaan bernama Menuju Puncak 2020 pada Indonesia Anthem Awards dari platform streaming musik Resso. Rizky menjadi satu-satunya penyanyi Indonesia yang masuk top chart global dengan durasi streaming dan share terbanyak diantara penyanyi Indonesia lainnya.

Layanan Resso memang belum sepopuler Spotify yang memiliki pengguna aktif sebanyak 320 juta orang di seluruh dunia pada kuartal III tahun ini, namun apresiasi Resso untuk-penyanyi Indonesia layak dipuji. Weird Genius juga dapat penghargaan dari Resso untuk kategori Musisi Tiktok Lokal 2020 dan Woro Widowati sebagai pemenang kategori Artis Pemberi Kode Terbaik. 

"Pemberi Kode Terbaik" yang dimaksud adalah lagu-lagu Woro dianggap sebagai medium penyampaian pesan terselubung yang menggambarkan isi hati.

Selain dari Resso, Rizky Febian juga menyabet gelar sebagai Best Asian Artist Indonesia pada perhelatan Mnet Asia Music Awards (MAMA) 2020 bersama Tiara Andiri yang meraih Best New Asian Artist Indonesia.

MAMA merupakan ajang penghargaan musik terbesar di Asia yang asalnya dari Korea Selatan. Sejak pertama kali dihelat pada 1999, MAMA berlangsung selama 2-3 hari. Namun, untuk tahun ini hanya diadakan satu hari saja. Maka dari itu, penghargaan yang diterima Rizky dan Tiara bukanlah penghargaan kaleng-kaleng. 

Jika kita bicara tentang layanan musik streaming seperti Resso dan Spotify, Lembaga riset dan statistik yang berbasis di Hamburg, Statista GmBh, dalam laporannya pada Juni 2020 menyebut bahwa nilai pasar musik streaming di Indonesia diperkirakan ada di kisaran Rp2,1 triliun pada tahun ini. Nilai itu menempatkan Indonesia sebagai pasar musik streaming terbesar ke-18 di dunia.

Menurut news room Spotify, Indonesia jadi salah satu negara pengguna Spotify Lite terbanyak di dunia bersama Meksiko, India, Argentina, dan Brasil. Spotify Lite adalah versi ringan untuk pengguna yang punya bandwidth dan memori ponsel terbatas.

Saya sendiri berlangganan Joox karena hanya Joox yang punya sesi wawancara santai bersama boyband SMASH berdurasi satu jam. Khusus pengguna ponsel Xiaomi, Joox memberikan akses gratis VIP tiap 24 jam sekali yang dapat diakses menggunakan Mi ID.

Indonesia juga punya layanan streaming musik bernama Langit Musik. Namun lagu-lagunya masih sangat sedikit dan hampir tidak ada lagu baru.

Sekarang mari tengok dangdut. Biduan Elvy Sukaesih ternyata masih eksis di usianya yang ke-69 dengan menelurkan single berjudul Bosan Mengalah yang rilis pada Juli lalu.

Sayang, meski video musik Bosan Mengalah di YouTube sudah ditonton 1,4 juta kali, tetapi sang ratu dangdut pada tahun ini kalah pamor ketimbang Lesti Kejora. Lesti memang bersuara emas, namun popularitasnya melambung karena kisah asmaranya ditinggal menikah oleh mantan kekasih, bukan karena urusan menyanyinya.

Nama Lesti juga menghebohkan jagat maya karena terpampang sebagai wanita tercantik nomor lima di dunia. Ahem, belakangan diketahui akun Top Beauty World yang menulis nama Lesti ternyata palsu. 

Pihak TC Candler selaku pemegang akun asli Top Beauty World menyatakan di akun Twitter @tcchandler, mereka punya kriteria dan kategori khusus dalam menyusun daftar perempuan cantik.

Yah, mau bagaimana lagi, namanya juga dunia hiburan, tanpa berita ghibah manalah sedap.

Kalau di genre dangdut saya suka Via Vallen walaupun mungkin kalah dahsyat dibanding Duo Semangka dan Vernita Syabilla. Suara Via Vallen, kalau didengarkan lebih seksama, saya pikir lebih cocok untuk pop atau pop rock yang menggunakan cengkok falsetto ketimbang dangdut.

Semoga saja para penyanyi baru seperti Nadin Amizah, Lyodra, Ziva Magnolya, Mawar de Jongh, Pamungkas, Arditho Pramono, Andmesh, dan Mahen bisa menjaga agar kehidupan pribadi mereka tidak lebih sensasional dari profesi menyanyinya. 

Raisa, Isyana Sarasvati, Eva Celia, Vidi Aldiano, Tulus, Rendi Pandugo, dan penyanyi seangkatan mereka telah membuktikan mereka bisa.

Khusus Mahen, pada Pura-pura Lupa dan Luka yang Kurindu, jenis lagu dan tipikal suaranya mengingatkan saya pada mendiang Glenn Fredly, yaitu  melengking tipis dan menggunakan range vokal secara dinamis.

Mahen dalam lagu Luka yang Kurindu. (Foto: kanal YouTube Indo Semar Sakti)
Mahen dalam lagu Luka yang Kurindu. (Foto: kanal YouTube Indo Semar Sakti)

Mahen juga layak diacungi jempol karena menjadi nomine pada Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2020 untuk kategori Best of the Best Newcomer. 

Pemenang kategori ini dialah Tiara Andini untuk lagu Gemintang Hatiku. Juara kedua pada ajang Indonesian Idol 2020 ini mengalahkan lima nomine lain termasuk Mahen.

Menyudip dari AMI Awards 2020 yang bertema Musik Menyatukan Kita, maka kalau ada ketidakakraban diantara kita, marilah bernyanyi bersama. 

Bila tidak kenal dengan penyanyi-penyanyi muda, maka menyanyi lagu lawas seperti Lemon Tree, Sometimes When We Touch, Sometime Love Just Ain't Enough, atau Now and Forever boleh juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun