Dua bulan
ada cinta. Bukan cinta monyet apalagi cinta buta. Ini cinta tak biasa dimana kita suka bertukar rasa lewat kata-kata.Dua bulan bertukar cerita, berbagi sapa, berusaha bercanda ssmpai tertawa dan lelah. Ini cinta biasa seperti pelikan menangkap ikan dan seperti burung biru berbaring di pohon perdu.
Bila kita tak boleh berjabat tangan apalagi berpelukan, bolehlah bertukar pena. Mari tuliskan tinta sukacita supaya kita saling mengenang dengan riang.
Dua bulan bergembira. Apa yang kau kenangkan tentangku? Rindu, sendu, sungkawa, atau suka?
Tiada perjumpaan tanpa perpisahan dan tiada tatapan tanpa kenangan. Biarkan aku berasian.
Kutulis puisi ini, sebagai sagu hati memperingati enam puluh hari saling berbagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H