Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Anugerah Musik Indonesia 2020: "Pertarungan" Senior-Junior dan Kreasi Musisi Kala Pandemi

23 Oktober 2020   16:29 Diperbarui: 24 Oktober 2020   20:39 1447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eva Celia dalam video musik "Love Within" (tangkapan layar YouTube, dokpri)

Salah satu penyanyi yang jadi nomine di Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2020 adalah Eva Celia Lesmana.

Eva Celia selama ini dikenal sebagai penyanyi jazz dan kerap menciptakan lagu bergenre jazz seperti ayahnya, Indra Lesmana. 

Tidak sangka di AMI Awards 2020 dia masuk nominasi di kategori Artis Solo Wanita Pop Terbaik. Mungkin karena lagu "Love Within" yang dibawakannya dikategorikan sebagai lagu pop meski telinga saya mendengarnya lebih dominan unsur jazz daripada pop.

"Love Within" diciptakan sendiri oleh Eva tahun 2019 dan baru rilis pada Maret 2020 lalu yang dia dedikasikan untuk para pejuang yang bekerja menyelamatkan hidup manusia dan planet bumi.

Di kategori yang sama ada Lyodra dan Tiara Andini. Keduanya adalah penyanyi fresh from the oven karena debut pada Februari lalu setelah menjadi juara dan runner-up Indonesian Idol 2020.

Lyodra sang juara menyanyikan lagu "Mengapa Kita" dan runner-up Tiara membawakan "Maafkan Aku". 

Kedua lagu punya lirik sama dan aransemen serupa karena memang dibuat oleh Yovie Widianto untuk mereka dipanggung Indonesian Idol.

Bukan hanya itu, Lyodra dan Tiara juga sama-sama mengeluarkan single "Gemintang Hatiku" dengan lirik dan aransemen yang juga sama. Namun hanya Tiara yang dapat dua nominasi AMI Awards, satunya untuk kategori Pendatang Baru Terbaik.

Saya agak kasihan dengan Tiara dan Lyodra ini, setelah lulus dari ajang pencarian bakat, mereka masih diadu dan dibanding-bandingkan lagi karena menyanyikan lagu yang sama. Siapa, sih, orang yang mau terus dibanding-bandingkan meski dengan sahabatnya sendiri. Entah, mungkin mereka sendiri tidak keberatan.

Lalu siapa kira-kira yang bakal menang di kategori Artis Solo Wanita Pop Terbaik nanti?

Hmm, saya menjagokan Eva Celia, tapi di kategori itu juga ada Raisa dan Isyana Sarasvati. Dua-duanya penyanyi bagus yang lebih senior dari Tiara dan Lyodra, apalagi Isyana sama seperti Eva, pandai mencipta lagu dan main piano, juga gitar. 

Ya sudah terserah nanti bagaimana voting para member AMI Awards menentukan pemenangnya.

Di ajang penghargaan musik tertinggi di Indonesia ini terdapat total 53 kategori dan dua penghargaan khusus, yaitu Legenda Musik Indonesia dan Lifetime Achievement. 

Lima puluh tiga kategori ini mengakomodir 2.971 karya yang didaftarkan pada AMI Awards 2020. Jumlah karya ini naik hampir 50 persen dari 1.973 karya yang masuk di tahun 2019.

Adanya penambahan karya yang masuk membuktikan bahwa pandemi justru membuat musisi makin kreatif. 

Mereka dapat fokus  berkarya karena tidak disibukkan urusan selain musik, misal menghadapi persidangan seperti Jerinx, membuat vlog kontroversial seperti Anji, atau drama perseteruan Krisdayanti dengan anak-anaknya dari musikus Anang Hermansyah, Aurel dan Azriel.

Beberapa penyanyi yang menelurkan single saat pandemi diantaranya ada Ari Lasso bersama gitaris Andra Ramadhan merilis lagu "Indonesia Pasti Bisa". 

Lalu ada Aaliyah Massaid,  Chintya Lamusu, Tiwi eks T2, Chikita Fawzi, Sivia Azizah, D'Story, Sandy Canester, Virzha, Sarah Fajira, Andien, Petra Sihombing, band Wali, band D'Masiv, Project Pop, Judika, Andy \Rif, Alfian Alberto, Liza Runtu, Sabyan Gambus, bahkan raja dangdut Rhoma Irama, dan Sam Bimbo juga ikut merilis lagu di kala pandemi.

Asing dengan sebagian nama penyanyi dan musikus diatas? 

Tidak apa, itu berarti Anda besar di era Obbie Messakh dan Dewa 19, bukan di era SMASH. 

Ohh, Obbie Messakh juga mengeluarkan single berjudul #DirumahSaja yang dia buat sebagai, "Bentuk solidaritas dan penyemangat bagi kita semua atas kondisi yang terjadi saat ini. Kita semua tahu, pandemi covid 19 yang tengah melanda ini mengharuskan kita semua untuk lebih banyak berdiam di rumah," katanya.

Masih di AMI Awards, boyband SMASH yang hit di era 2010-2014 juga dinominasikan untuk kategori Karya Produksi Grup Vokal Terbaik untuk lagu "Jadi Milikku" dan saingan terberatnya, menurut saya, adalah Project Pop!

Boyband SMASH dalam video musik
Boyband SMASH dalam video musik "Jadi Milikku" (tangkapan layar YouTube, dokpri)

Tapi mungkin juga JKT48 lebih diunggulkan karena grup idol ini pernah memenangi AMI Awards 2015 sebagai Grup Vokal Pop Terbaik. Sementara SMASH belum pernah menang meski pada 2012, 2013, dan 2019 menjadi nomine untuk beberapa kategori AMI Awards di tahun-tahun tersebut. 

Pada 2012 SMASH bahkan kalah dari girlband Cherrybelle yang memenangi Karya Produksi Grup Vokal Terbaik.

Bagaimana dengan dangdut? Ada. Mana mungkin musik kesukaan seluruh rakyat Indonesia ini dilupakan.

Pada kategori Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Terbaik, Lesti-jebolan kontes dangdut D'Academy Indosiar-harus bersaing dengan para biduan dangdut kawakan Iis Dahlia, Rita Sugiarto, Ikke Nurjanah, dan Rhoma Irama.

Saya menjagokan Ikke Nurjanah, tapi Lesti, dara berusia 21 tahun ini memang saingan berat karena vokalnya sekuat Rita Sugiarto, cengkoknya pun sama khasnya dengan Iis Dahlia. Kepopulerannya pun tidak kalah dengan Rhoma Irama, juga sensasinya, hemm~.

Sayang sekali, meski Elvie Sukaesih juga punya lagu baru yang rilis pada Juli 2020, "Bosan Mengalah", nama sang ratu dangdut tidak ada dalam satu pun nominasi di bidang dangdut.

Elvie Sukaesih dalam video musik
Elvie Sukaesih dalam video musik "Bosan Mengalah" (tangkapan layar YouTube, dokpri)

Kategori yang lain tidak usah saya sebutkan disini karena ada 53 kategori dan bisa dengan mudah dicari di mesin pencari internet.

AMI Awards yang ke-23 tahun ini bertema "Musik Menyatukan Kita". 

Tema ini sungguh tepat karena pandemi harusnya menyatukan kita, apapun pandangan politiknya. Kalau masih tidak bersatu juga, maka dengarkanlah musik dan berdendanglah bersama-sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun