Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bersedekah ke Orang Terdekat Dahulu Sebelum ke Tempat yang Jauh

6 Mei 2020   14:03 Diperbarui: 6 Mei 2020   14:06 2443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pada masa pandemi ini banyak dari kita yang bangkit rasa kemanusiaan dan solidaritasnya kepada sesama. 

Situs penggalangan dana kitabisa.com, yayasan amal milik stasiun-stasiun televisi, dan konser di rumah para penyanyi sukses mengumpulkan rupiah untuk disalurkan guna pembelian APD dan kebutuhan hajat hidup orang miskin.

Tetapi mungkin kita lupa bahwa ada paman atau bibi kita yang kena PHK dan tidak bisa lagi membeli sembako untuk anak-anaknya. Atau bahkan kakak-adik kandung kita sendiri ada yang kesulitan membeli token listrik karena usahanya bangkrut.

Beberapa hari lalu saya (terpengaruh cerita orang-orang yang membelikan makanan untuk para ojek online) ingin pula mentraktir driver Gojek melalui GoFood.

Ndilalah, tiga kali saya pesan makanan di hari yang berbeda, tiga kali pula gagal. Yang satu karena pihak restoran tidak mau melanjutkan transaksi akibat ponsel yang berisi aplikasi Gojek rusak. Yang kedua batal karena menu di restoran habis dan driver tidak mau ganti menu lain karena anaknya tidak suka. Yang ketiga juga batal karena restorannya tutup. Pindah ke restoran lain tutup juga. Akhirnya transaksi terpaksa saya batalkan.

Suami saya kemudian mengingatkan bahwa hikmah dibalik gagalnya sedekah kepada driver Gojek mungkin karena saya harus bersedekah ke orang terdekat dulu, baik dekat secara hubungan darah atau karena bertetangga, sebelum ke orang yang jauh.

Saya langsung mengingat memang ada hadits yang menyebutkan bahwa sedekah kepada sanak keluarga lebih diutamakan daripada ke orang lain.

Aduh, bisa-bisanya saya terpengaruh oleh gambar-gambar tangkapan layar yang bersebaran dimana-mana itu yang mentraktir driver ojek online.

Keluarga saya, baik dari garis ayah dan ibu, Alhamdulillah semuanya berkecukupan. Tetapi tetangga kanan-kiri saya masih ada yang kekurangan.

Marbot masjid yang tinggal beberapa meter dari rumah saya saja rumahnya masih jelek, mepet dengan kandang ayam. Selalu luput dari bantuan sosial pemerintah karena Kadus dan Pak RT beranggapan si marbot susah diajak komunikasi sehingga tidak didata. Pun dia hidup hanya sendirian tanpa anak-istri, keluarganya yang lainpun sama pas-pasan.

Ada lagi tetangga yang biasa bantu mencuci baju dan piring di rumah saya, sudah lama suaminya tidak kerja karena sakit, dan diapun sudah sebulan tidak bisa bantu di rumah saya karena hipertensinya kambuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun