Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022. Istri peternak dan ibu dua anak.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memilih Berkuda dan Memanah Tanpa Berenang

24 November 2019   17:40 Diperbarui: 24 November 2019   17:44 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lalu berkuda bisa diganti dengan mengendarai mobil atau menciptakan kendaraan yang canggih untuk memudahkan mobilitas manusia secara efektif dan efisien.

Dan terakhir, berenang---sebenarnya relatif mudah dilakukan zaman now karena jumlah kolam renang umum banyak, baju renang model selam yang menutup tubuh dan baju renang muslimah dengan rok dan penutup dada juga mudah dibeli. Berenang juga sangat relevan dengan geografi Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Jika dihubungkan dengan konteks zaman sekarang yang berteknologi tinggi maka berenang bisa diganti dengan menciptakan kapal laut guna penelitian biota laut atau kapal selam untuk pertahanan negara. Tapi saya berpendapat bahwa renang masih relevan dengan konteks zaman sekarang dimana lautan (air) di dunia lebih luas daripada daratan.

Jadi, hadits nabi, harus dilihat konteksnya. Hadits nabi yang lemah alias tidak jelas siapa perawinya tidak usah diikuti.
Berkuda dan memanah sudah tidak relevan dengan zaman sekarang kecuali untuk olahraga dan rekreasi.

Teknologi saat ini sangat canggih. Beberapa negara sudah merancang kapal bintang untuk perjalanan antar planet tapi kita masih  berkutat pada hal-hal yang kita percayai itu sunah padahal ketinggalan zaman.

Mestinya salah satu sabda nabi yang penting untuk selalu kita ingat adalah sabda nabi yang berbunyi, "Didiklah anakmu sesuai zamannya". Nah, zaman apa sekarang ini? Zaman milenium ke-3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun