Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Penulis - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tidak Perlu Maksa Anak Jalan-jalan Ke Wisata Alam dan Tempat yang Instagramable

27 Oktober 2019   15:36 Diperbarui: 27 Oktober 2019   15:38 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lha kenapa? Anak juga anak saya dan buat apa jalan-jalan ke tempat biasa yang hasil fotonya gak oke buat di Instagram?

Justru kalau kita sayang anak maka ajaklah dia ke tempat rekreasi yang sesuai untuknya dan bukan sekedar indah dipanjang di Instagram. Tempat yang Instagramable alias terlihat bagus untuk dipajang di Instagram belum tentu aman karena lebih mementingkan keindahan daripada keamanan dan kenyamanan untuk anak.

Lalu tempat rekreasi yang cocok buat anak tuh yang gimana? Yang banyak mainan? 

Ya itu juga termasuk karena menurut Kak Seto bermain adalah dunia anak-anak maka didiklah anak dengan cara bermain. Jadi tempat rekreasi yang cocok untuk anak-anak adalah tempat yang memungkinkan mereka untuk bebas bermain. 

Itulah salah satu alasan kenapa di tempat praktik dokter anak atau poli anak di rumah sakit kadang ada mainan atau pada dindingnya ada hiasan meriah dan warna-warni. Supaya mereka bisa bermain sambil menunggu giliran diperiksa dan nyaman dengan suasana rumah sakit yang seperti tempat bermain. 

Sementara itu, tempat wisata alam biasanya berupa pemandangan alam yang asri dan indah dipandang mata. Ini lebih cocok untuk anak muda atau orang tua yang menginginkan ketenangan. 

Pun demikian dengan pantai. Meski anak-anak suka dengan pasirnya yang bisa dibentuk-bentuk dan dimainkan, tapi matahari Indonesia yang terik membuat kulit anak cepat terbakar dan mereka jadi tidak nyaman. Anak juga tidak bisa bebas bermain air karena risiko tenggelam terseret ombak dan terbentur karang. Halah, serem amat gak segitunya juga kali!

Bagaimana dengan air terjun? Anak-anak kan paling suka main air. Ya memang, tapi bukankah lebih baik mengajaknya ke kolam renang atau water park daripada ke air terjun? 

Air terjun, menurut saya, kurang aman karena banyak bebatuan licin yang bisa menyebabkan anak terpeleset. Air terjun juga tidak bisa didesain sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk bersenang-bersenang anak. Namanya juga wisata alam, indah untuk foto Instagram tapi belum tentu aman dan menyenangkan untuk anak. 

Kalau ingin rekreasi karena ingin menyenangkan anak maka pilihkan tempat yang banyak mainan dan memungkinkan anak untuk bebas bermain. 

Tapi kalau memang butuh tempat wisata untuk foto Instagram sekaligus mengajak anak berekreasi maka datangi tempat yang Instagramable lebih dulu selama 1-2 jam lalu ajak anak ke tempat rekreasi untuk anak.

Para YouTubers anak saja hampir tidak ada yang syuting di tempat indah dan Instagramable untuk konten YouTube mereka. Kebanyakan memperkenalkan mainan, tempat dan taman bermain, atau makanan-minuman anak. 

Jadi tidak perlu mengajak anak ke tempat wisata alam atau yang Instagramable kalau mereka tidak nyaman dan tidak bisa bersenang-senang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun