Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alasan Perempuan Mau Menikahi Pengangguran

19 Juli 2019   12:27 Diperbarui: 19 April 2021   18:57 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menikah (Sumber : jeremy wong weddings via unsplash.com)

Biasanya si lelaki pandai memberi nasihat, menyanjung, dan memuji sehingga perempuan terkesima pada mulut manisnya lalu luluh.

Keempat, tertipu.
Yang ini mirip-mirip dengan nomor tiga, hanya saja si lelaki biasanya sudah membual dan berbohong sejak awal kenalan. 

Bisa saja dia mengaku punya kemampuan supranatural mendatangkan uang dari alam gaib (ini tidak masuk akal tapi kenyataannya banyak orang percaya uang bisa datang dari alam gaib). 

Atau mengaku punya warisan dari kakeknya yang belum bisa dicairkan karena ada paman yang belum tanda tangan. Dia tidak perlu bekerja karena kalau warisan itu turun apapun bisa dibeli. Surgapun mungkin bisa.

Padahal sebenarnya warisan yang akan dia terima cukupnya untuk modal usaha gerobakan bukan buka restoran. Lebih sial lagi kalau ternyata warisan itu hanya ada dalam khayalannya saja.

Kelima, hamil duluan.
Yah, kalau sudah begini mau tidak mau ya nikah. Mau ditaruh dimana muka orang tua kalau anak perempuannya melahirkan tapi tidak punya suami. Hanya Maryam ibunda Nabi Isa AS satu-satunya wanita yang ditakdirkan melahirkan tanpa campur tangan lelaki. Wanita lain tidak.

Saya beberapa kali pernah bertemu dengan istri yang mengatakan bahwa suaminya memang tidak berpenghasilan sejak sebelum menikah. Yang dimaksud disini adalah benar-benar tidak berpenghasilan darimanapun, bukan kerja serabutan atau punya penghasilan tapi tidak tetap.

Hidup, mati, rejeki, dan jodoh memang ditangan Allah. Tapi kita diberi petunjuk dalam Quran dan Hadits untuk memilih jodoh yang terbaik. 

Huh, jadi harus cari lelaki kaya ya? Kok matre sih? Tidak. Punya suami tidak perlu kaya yang penting punya penghasilan. Soal cukup atau tidak itu tergantung cara mengatur keuangan.

Uang suami adalah juga milik istri sedangkan uang istri ya bukan punya suami. Begitu cara kerjanya, bukan sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun