Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Cara Efektif Memperbaiki Kualitas Tanah Bekas Pemakaian Pupuk Kimia

4 November 2023   17:56 Diperbarui: 5 November 2023   05:11 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanian organik adalah pilihan bijak bagi para petani yang menyadari dampak negatif penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang. Meskipun pupuk kimia dapat menghasilkan pertumbuhan tanaman yang cepat, dampaknya terhadap kualitas tanah sangat mengkhawatirkan. 

Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan telah menyebabkan kerusakan pada struktur tanah, mengurangi keberagaman organisme tanah yang esensial, dan mencemari sumber air yang kita butuhkan untuk bertahan hidup. 

Selain itu tanah akan sulit ditanami kembali dan membutuhkan dosis yang lebih tinggi agar tanaman bisa tumbuh, sehingga mengakibatkan ongkos pertanian yang lebih tinggi.

Tantangan terbesar bagi para petani adalah bagaimana memperbaiki kualitas tanah yang telah tercemar oleh pupuk kimia, sehingga bisa mendukung pertanian organik yang berkelanjutan.

Memahami Masalah Tanah Bekas Pupuk Kimia

Pupuk kimia, meskipun dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman secara instan, memiliki dampak destruktif pada struktur tanah. Penggunaan berlebihan menyebabkan tanah kehilangan kelembaban dan kekayaan unsur hara alami. 

Akibatnya, tanah menjadi keras, kompak, dan sulit disusupi oleh akar tanaman. Ini menghambat pertukaran udara, air, dan nutrisi antara akar tanaman dan lingkungan sekitarnya, menghambat pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.

Organisme tanah, seperti cacing, bakteri, dan mikroorganisme lainnya, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan menghancurkan populasi organisme ini karena mereka tidak dapat bertahan dalam lingkungan yang tercemar oleh senyawa kimia. Ketidakseimbangan ini mengurangi keberagaman hayati tanah dan merusak rantai makanan ekosistem, yang akhirnya mengganggu kesuburan tanah.

Selian itu pupuk kimia yang terlarut dalam air hujan atau irigasi dapat mencemari tanah dan air tanah di sekitarnya. Senyawa kimia seperti nitrogen dan fosfor, yang berlimpah dalam pupuk kimia, dapat merembes ke dalam sumber air tanah dan sungai. 

Pencemaran ini mengancam keberlanjutan lingkungan air dan mempengaruhi kehidupan organisme air, serta menjadi ancaman bagi kesehatan manusia yang mengonsumsi air yang tercemar ini.

Langkah Pertama: Analisis Tanah Bekas Pupuk Kimia

Pertama-tama, langkah yang pasti dalam memperbaiki kualitas tanah bekas pupuk kimia adalah melakukan pengujian kualitas tanah yang komprehensif. Pengujian ini melibatkan pengambilan sampel tanah dari berbagai lokasi di lahan pertanian dan menganalisis komposisi tanah tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun