Dalam era globalisasi dan mobilitas yang semakin tinggi, banyak orang yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama negara-negara ASEAN.Â
Namun, transaksi pembayaran mancanegara seringkali menjadi menyulitkan bagi para turis atau pelancong apalagi pelancong pemula. Harus tukar uang dengan mata uang yang berbeda-beda apalagi kalau bepergian ke beberapa negara sekaligus!
Namun, dengan perkembangan teknologi dan inovasi baru dalam sistem pembayaran, hal-hal tersebut menjadi semakin mudah dan efisien. Bank Indonesia bersama bank sentral negara-negara ASEAN lainnya telah meluncurkan sistem pembayaran ASEAN yang revolusioner.Â
Salah satunya adalah Regional Payment Connectivity (RPC) yang tengah digarap, yang akan membawa kemudahan baru bagi para pelancong yang sering keluar negeri, terutama ke negara-negara ASEAN.
Sebelum adanya inovasi sistem pembayaran ASEAN, pelancong sering menghadapi berbagai kesulitan dalam melakukan transaksi pembayaran mancanegara. diantaranya:
Keterbatasan dalam menukar uang saat bepergian ke luar negeri:Â
Ketika seseorang berpergian ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang mata uangnya berbeda dengan negara asalnya, perlu menukar uang agar dapat menggunakan mata uang lokal.Â
Namun, keterbatasan dalam tempat menukar uang dan kurangnya kenyamanan dan kemudahan dapat menyulitkan pelancong dalam mendapatkan mata uang yang diperlukan.
Repotnya menukar uang dengan mata uang yang berbeda-beda:Â
Proses menukar uang dengan mata uang yang berbeda juga menjadi sulit. Setiap negara memiliki mata uang dengan nilai tukar yang berbeda-beda, dan pelancong harus memahami dan menghitung konversi mata uang setiap kali melakukan transaksi. Hal ini tentu saja memakan waktu dan merepotkan.
Masalah ketika bepergian ke beberapa negara dalam satu kali perjalanan
Untuk perjalanan ke beberapa negara dalam satu kali perjalanan, Kesulitan transaksi pembayaran semakin kompleks. Pelancong harus mempertimbangkan dan mengatur pertukaran mata uang yang berbeda-beda untuk setiap negara yang dikunjungi.
Hal ini tidak hanya merepotkan, tetapi juga dapat menghabiskan waktu dan mengganggu saat perjalanan.
Dengan adanya sistem pembayaran ASEAN yang baru, tantangan-tantangan ini akan bisa diatasi, memungkinkan pelancong untuk melakukan transaksi pembayaran mancanegara dengan lebih mudah dan efisien.
Bank Indonesia telah memperkenalkan inovasi sistem pembayaran ASEAN yang memberikan solusi bagi tantangan transaksi pembayaran mancanegara. Ini adalah aspek utamanya:
Pengenalan sistem pembayaran ASEAN oleh Bank Indonesia
Bank Indonesia memperkenalkan sistem pembayaran ASEAN. Sistem ini bertujuan untuk memfasilitasi transaksi pembayaran antara negara-negara anggota ASEAN dengan lebih mudah dan efisien.
Integrasi uang rupiah dengan sistem pembayaran:Â
Salah satu kunci dari inovasi ini adalah integrasi uang rupiah dengan sistem pembayaran ASEAN. Dengan adanya integrasi ini, pelancong tidak perlu lagi menukar uang secara manual ke mata uang negara yang ingin dikunjungi.Â
Sebaliknya, kita dapat menggunakan uang rupiah di dalam dompet elektronik untuk melakukan transaksi pembayaran di luar negeri.
Kemudahan transaksi dengan QRIS sebagai metode pembayaran:Â
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan metode pembayaran yang digunakan dalam sistem pembayaran ASEAN.Â
Kita hanya perlu memindai kode QRIS yang terdapat di tempat-tempat penerima pembayaran, seperti restoran, toko, atau hotel, untuk melakukan pembayaran.
Dengan adanya inovasi sistem pembayaran ASEAN ini, pelancong yang sering keluar negeri, terutama ke negara-negara ASEAN, dapat mengalami kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran.
Inovasi sistem pembayaran ASEAN memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi para pelancong yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama ke negara-negara ASEAN. Manfaat utama yang di dapatkan:
Tidak perlu lagi menukar uang secara manual:Â
Sebagai Pelancong tidak perlu lagi repot menukar uang secara manual ke mata uang negara yang dikunjungi.Â
Uang rupiah di dalam dompet elektronik sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran, sehingga kita dapat langsung menggunakan uang rupiah untuk melakukan transaksi pembayaran di luar negeri.Â
Tentu saja ini  akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya yang terkait dengan menukar uang fisik.
Kemudahan dalam melakukan pembayaran di luar negeri:Â
Pelancong dapat dengan mudah melakukan pembayaran di luar negeri menggunakan sistem pembayaran ASEAN.Â
Dengan menggunakan metode pembayaran QRIS, hanya perlu memindai kode QRIS yang terdapat di tempat-tempat penerima pembayaran, seperti restoran, toko, atau hotel.Â
Proses pembayaran menjadi lebih cepat, aman, dan praktis tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar atau kartu kredit.
Meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi pelancong:
Dengan transaksi pembayaran yang lebih mudah dan efisien, pelancong dapat merasakan peningkatan efisiensi dan kenyamanan dalam perjalanan.Â
Tidak perlu lagi khawatir tentang pertukaran mata uang, risiko kehilangan uang tunai, atau kerumitan dalam menggunakan kartu kredit.
Ini memungkinkan untuk fokus lebih pada menikmati pengalaman perjalanan dan menjelajahi destinasi yang dikunjungi.
Dengan manfaat-manfaat ini, sistem pembayaran ASEAN membantu memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar dan menyenangkan bagi pelancong yang sering keluar negeri.Â
Inovasi sistem pembayaran ASEAN tidak hanya memberikan manfaat bagi pelancong yang sering keluar negeri, tetapi juga memiliki dampak yang positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi. Berikut adalah beberapa dampak utama yang dihasilkan terobosan ini:
Mendorong turis mancanegara untuk datang ke Indonesia:Â
Dengan adanya sistem pembayaran ASEAN yang mudah digunakan oleh turis mancanegara, Indonesia menjadi lebih menarik sebagai tujuan wisata.Â
Turis mancanegara tidak lagi harus khawatir tentang kesulitan dalam melakukan transaksi pembayaran atau menukar uang.Â
Hal ini dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi positif terhadap industri pariwisata dan ekonomi secara keseluruhan.
Peningkatan perputaran ekonomi melalui transaksi pembayaran:Â
Sistem pembayaran ASEAN memfasilitasi transaksi pembayaran yang lebih lancar dan efisien antara pelancong dan penyedia layanan di negara-negara ASEAN.Â
Dengan kemudahan menggunakan uang rupiah dan metode pembayaran QRIS, pelancong dapat dengan cepat melakukan pembelian dan membayar layanan, seperti akomodasi, makanan, dan transportasi.Â
Tentu ini akan menghasilkan peningkatan perputaran ekonomi dalam sektor-sektor terkait pariwisata.
Pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari inovasi ini:Â
Dengan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan meningkatnya perputaran ekonomi melalui transaksi pembayaran, inovasi sistem pembayaran ASEAN dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.Â
Pengeluaran wisatawan mancanegara akan menciptakan peluang ekonomi baru, termasuk peluang kerja, pengembangan usaha kecil dan menengah, dan investasi dalam sektor pariwisata. Ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di negara ini.
Dengan adanya inovasi sistem pembayaran ASEAN, transaksi pembayaran mancanegara menjadi lebih mudah dan efisien.Â
Pelancong yang sering keluar negeri, terutama ke negara-negara ASEAN, tidak perlu lagi menukar uang secara manual dan dapat menggunakan uang rupiah yang terintegrasi dengan sistem pembayaran.Â
Metode pembayaran QRIS memudahkan pelancong dalam melakukan transaksi di luar negeri dengan hanya memindai kode QRIS.
Manfaat dari sistem pembayaran ASEAN ini tidak hanya dirasakan oleh pelancong, tetapi juga memiliki dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi.Â
Kemudahan transaksi pembayaran mendorong turis mancanegara untuk datang ke Indonesia, meningkatkan perputaran ekonomi melalui transaksi pembayaran, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Bank Indonesia dengan meluncurkan sistem ini, Akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi negara.
Secara keseluruhan, inovasi sistem pembayaran ASEAN membawa perubahan positif dalam transaksi pembayaran mancanegara, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan wisata yang menarik.Â
Dalam era globalisasi yang semakin maju, sistem pembayaran ini menjadi tonggak penting dalam memfasilitasi mobilitas dan transaksi lintas negara yang lebih mudah dan nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H